Bandar Lampung (Lampost.co)–Hujan yang mengguyur Bandar Lampung sejak pukul 17.00 WIB kembali membuat Perumahan Ragom Gawi Permai 1, di Kecamatan Rajabasa terendam banjir, Kamis, 25 April 2024.
Hingga saat ini banjir masih belum surut di wilayah Perumahan Ragom Gawi Permai 1.
Zulrizal Setyawan salah satu warga menyebut hujan yang mengguyur Bandar Lampung sore tadi membuat rumahnya terendam hanya berselang setengah jam.
“Ya tadi jam 5 hujan deres sekitar setengah jam hujan, air sudah se lutut orang dewasa,” katanya.
Ia menyebut apabila hujan mengguyur perumahannya selama 1 jam saja, air sudah mulai naik ke pemukiman Ragom Gawi Permai 1 hingga se pinggang orang dewasa.
“Kalau sudah ujan deras lebih dari setengah jam pasti air naik,” sambungnya.
Ia menyebut saat hujan deras pertama kali meluber hingga ke jalan sampai dada orang dewasa.
Zulrizal menyebut sebanyak 20 rumah di Perumahan Ragom Gawi Permai 1 terdampak banjir kali ini.
“Kalau kayak banjir yang pertama (sebelumnya) bisa 20 rumah,” ungkapnya.
Pihaknya berharap ada solusi terbaik dari Pemkot Bandar Lampung agar perumahannya tidak tergenang banjir saban hujan turun.
“Semoga ada solusi terbaik dari Pemkot Bandar Lampung,” pungkasnya.
Sebelumnya, warga Pekon Tembelang, Kecamatan Bandarnegeri Suoh, Lampung Barat meminta pemerintah provinsi yang menangani jembatan dan jalan lintas provinsi di pekon setempat, untuk segera mengatasi gorong-gorong jembatan Way Melebui di Pekon Tembelang yang menjadi penyebab banjir.
Pasalnya, akibat pembangunan gorong-gorong jembatan itu, kini aliran air sungai Melebui menjadi sempit. Akibatnya air sungai sering melalui meluap dan menggenangi permukiman warga.
Pj. Peratin Pekon Tembelang, Tiurnida mengatakan gorong-gorong jembatan tersebut memberi dampak banjir ketika hujan turun. Bahkan saat ini sudah tiga rumah warga yang rusak karena tergerus luapan air sungai.