Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung mencatat meningkatnya kasus pohon tumbang seiring masuknya musim hujan disertai angin kencang. Setiap hari, BPBD menerima dua hingga tiga laporan warga terkait pohon rawan tumbang.
Plt Kepala BPBD Bandar Lampung, Idham Basyar, menjelaskan laporan tersebut umumnya mengenai pohon lapuk, miring, atau berpotensi membahayakan pengguna jalan. “Setiap laporan kami tindak lanjuti bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Pohon yang mati ditebang total, sedangkan pohon sehat namun berisiko dipangkas,” ujarnya, Rabu, 3 September 2025.
Menurut Idham, lokasi dengan lalu lintas padat menjadi prioritas utama penanganan. Namun, ia mengakui keterbatasan personel dan peralatan membuat penanganan dilakukan bertahap. “Kami tetap mengutamakan laporan darurat agar tidak terjadi korban,” katanya.
BPBD juga mengimbau masyarakat segera melaporkan pohon lapuk atau rawan tumbang ke BPBD maupun DLH. Langkah itu penting untuk meminimalisasi potensi kecelakaan, mengingat peristiwa pohon tumbang beberapa kali menimbulkan korban jiwa di Bandar Lampung.