Bandar Lampung (Lampost.co) — Partai Gerindra di Lampung meraih hasil yang signifikan pada Pemilu 2024 di Lampung. Gerindra berhasil mendapatkan 109 kursi yakni 4 kursi DPR RI, 16 Kursi DPRD Provinsi Lampung, dan 89 Kursi DPRD kabupaten/kota.
Kemudian, Gerindra menjadi partai pemenang di Provinsi Lampung, dan lima kabupaten/kota yakni, Bandar Lampung, Lampung Selatan, Lampung Utara, Pesawaran dan Tulang Bawang.
Di Lampung Selatan Gerindra meraih 9 kursi. Khusus dapil IV Kecamatan Natar, Gerindra meraih tiga kursi dengan perolehan suara total 32.618 . Raihan kursi maksimal tersebut, tak lepas dari peran caleg terpilih, yakni Erma Yusneli.
Ia meraih 16.423 suara dan menjadi peraih suara terbanyak untuk caleg tingkat kabupaten/kota se Lampung.
Raihan suara pribadi Erma tersebut setara atau hampir sama dengan caleg tingkat provinsi. Seperti caleg PKB Provinsi Dapil Lampung 1 Kota Bandar Lampung Taufik Rahman yang meraih, 16.615 suara. Kemudian Caleg Golkar Provinsi Lampung Dapil Lampung 2 yakni Agus Sutanto yang meraih 15.530 suara.
Erma mengaku tak menyangka suaranya sangat besar. Tetapi, Erma sudah bekerja secara maksimal sejak awal 2022, untuk mempersiapkan diri maju sebagai caleg di Lampung Selatan.
“Saya dua tahun kebelakang terus bekerja, sosialisasi. Datang ke masyarakat, ke undangan warga, juga kegiatan masyarakat, seperti lomba 17 Agustus,”kata Erma.
Ia juga aktif di acara keagamaan. Selain itu juga Erma selama dua tahun terakhir keliling ke masyarakat. Mengenalkan diri dan sosialisasi dor to dor.
“Saya rasa masyarakat di Natar kalau sudah dekat dengan kita, masyarakat sayang dengan kita,” ujar Erma, 11 Maret 2024.
Sentuh Masyarakat
Erma yang sebelumnya merupakan ibu rumah tangga terus bersosialisasi dan berkampanye, tidak pernah berjanji. Sebab, ia sadar masyarakat sering kecewa dengan janji para caleg atau anggota DPRD.
Namun Erma ketika bersosialisasi, langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Misalnya menurutnya ketika musim kemarau langsung memberikan bantuan air, memberikan bantuan seperti pembuatan sumur bor, dan lainnya.
Ia juga mengaku bersama masyarakat, dan relawan, royong membantu memperbaiki jalan rusak.
Erma juga sering menerima curhat warga soal kehidupan pribadi, rumah tangga dan lainnya, bahkan Erma bersama relawannya membantu jika ada proses perceraian atau soal rumah tangga warga.
“Saya juga lihat Natar ini agak tertinggal. Karena jauh dari kabupaten (Pusat di Lampung Selatan). Saya juga masuk ke dalam (di desa-desa di Natar), pembangunan kurang, makanya saya coba masuk ke politik, agar Natar, berkembang, terutama infrastruktur di daerah-daerah dalam Natar,”kata Wakil Ketua DPC Gerindra Lampung Selatan itu.
Kemudian terkait ia yang akan di tempatkan di komisi mana, dan apakah menjadi pimpinan DPRD Lampung Selatan, Erma belum mau membahas hal tersebut. Ia menyerahkan seluruhnya keputusan tersebut ke DPP Gerindra pusat.
“Saya tugasnya memenangkan Pak Prabowo dan Gerindra. Kalau soal itu kewenangan di DPP,” katanya.