Bandar Lampung (Lampost.co) — Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana melakukan pendataan terhadap dampak banjir. Ia memberikan instruksi kepada Sekretaris Daerah dan pihak terkait untuk segera mendata kerugian akibat banjir bandang yang melanda warga.
“Sekda dan beberapa koordinator sudah kita tunjuk bersama dengan camat dan lurah,” ujarnya, Minggu, 26 Januari 2025.
Kemudian Eva menekankan pentingnya respons cepat pemerintah dalam mengidentifikasi dampak bencana terhadap masyarakat. Sehingga bisa segera mengambil langkah-langkah pemulihan dan bantuan.
“Semua harus segera bergerak. Itu untuk pendataan kerugian bagi warga yang terdampak banjir ini,” katanya
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung menyampaikan dampak banjir. Pihaknya merekap ada 14.160 rumah warga terdampak pada 16 kecamatan. Selain itu, sebanyak 11.223 jiwa juga terdampak oleh bencana ini.
Kemudian ada lima kecamatan yang paling parah terdampak. Yakni Kecamatan Bumi Waras dengan 2.989 rumah, Panjang dengan 2.880 rumah, Telukbetung Timur dengan 2.193 rumah, Telukbetung Selatan dengan 1.904 rumah, serta Telukbetung Barat 1.007 rumah. Sejauh ini, banjir bandang tersebut telah menelan dua korban jiwa yakni Suhendi dan Bahtiar.