Bandar Lampung (Lampost.co) — Partai Gerindra, NasDem dan PKB berhasil meraih 2 kursi untuk dapil Lampung I. Hal itu berdasarkan hasil pleno rekapitulasi KPU Bandar Lampung.
Selain itu, KPU juga telah merampungkan untuk lima jenis pemilihan, di 20 Kecamatan pada, Minggu, 3 Maret 2024 malam.
Salah satu tingkatan pemilu yang di rekapitulasi oleh KPU Bandar Lampung yakni, DPRD Provinsi daerah Pemilihan (Dapil) Lampung 1 yang meliputi Kota Bandar Lampung.
Jalannya Pleno pada 2-3 Maret 2024, untuk DPRD Provinsi, tidak ada kendala signifikan, ataupun perubahan suara.
Adapun raihan suara partai untuk dapil Lampung 1 yakni :
1. Gerindra 103.292 suara
2. NasDem 82.794 suara
3. PKB 66.241 suara
4. PDI P 64.968 suara
5. PKS 61.454 suara
6. PAN 34.572 suara
7. Golkar 37.797 suara
8. Demokrat 29.375 suara
Adapun urutan kursi berdasarkan metode saint league yang diatur dalam UU No. 7 tahun 2017 Tentang Pemilu yakni :
1. Gerindra
2. NasDem
3. PKB
4. PDI P
5. PKS
6. PAN
7. Golkar
8. Gerindra
9. Demokrat
10. NasDem
11. PKB
Kursi DPRD
Selanjutnya, dari hasil tersebut, Gerindra meraih 2 kursi, NasDem 2 kursi, dan PKB 2 kursi, kemudian PDI P 1 kursi, PKS 1 kursi. Sementara itu PAN 1 kursi. Lalu Demokrat 1 kursi, dan Golkar 1 kursi.
Adapun caleg terpilih untuk DPRD Provinsi Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung I, Kota Bandar Lampung dengan perolehan suara terbesar yakni.
1. Fauzan Sibron (NasDem) 40.823 suara
2. Rahmat Mirzani Djausal (Gerindra) 40.469 suara
3. Kostiana (PDI P) 17.785 suara
4. Naldi Rinara (NasDem) 17.140 suara
5. Taufik Rahman (PKB) 16.615 suara
6. Ade Utami Ibnu (PKS) 13.869 suara
7. Yusirwan (PAN)13.555 suara
8. Naijulah Syarif (PKB)13.486 suara
9. Andika Wibawa (Gerindra) 13.280 suara
10. Budiman As (Demokrat) 10.477 suara
11. Handitya Narapati (Golkar) 9.575 suara
Kemudian dari 11 nama tersebut, pendatang baru yakni Naldi Rinara, Taufik Rahman. Selanjutnya, Naijulah Syarif, Andika Wibawa Gerindra, dan Handitya Narapati.
Sedangkan anggota DPRD Provinsi Lampung yang gagal terpilih yakni, Apriliati, Ar Suparno, Lenista Nainggolan dari PDI P. Kemudian Syarif Hidayat dari PKS, dan Azwar Yacub dari Golkar.