Bandar Lampung (Lampost.co)–Jumlah hewan kurban yang pemotongannya oleh Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Muawanah, Rajabasanyunyai, Bandar Lampung tahun ini meningkat.
Dewan Penasehat Masjid Al Muawanah, Undang Rosidin mengatakan jumlah kurban di Masjid Al Muawanah meningkat. Dari empat sapi dan dua kambing tahun 2023 lalu menjadi empat sapi dan empat kambing tahun 2024.
“Selain peningkatan jumlah hewan kurban ada juga peningkatan jumlah sohibul kurban. Karena tahun sebelumnya ada sumbangan satu sapi dari satu keluarga. Kalau tahun ini seluruh sapi merupakan iuran tujuh orang sohibul kurban,” kata dia kepada Lampost.co pada Senin, 17 Juni 2024.
Baca Juga: Daging Kurban Dimasak Tongseng, Bikin Maknyus
Undang menambahkan pola kerja penanganan hewan secara gotong royong oleh warga sekitar masjid Al Muawanah. Terutama dari RT 01 Jalan Purnawirawan 7, kelurahan Gunungterang dan RT 07 Kelurahan Rajabasanunyai.
“Kalau di beberapa tempat lain biasanya melalui tukang jagal yang menangani secara khusus dan berbayar. Kalau di sini murni gotong royong warga,” ujar dia.
Sementara itu,Lurah Rajabasanunyai Nurmala Sari bersama jajaran perangkat kelurahan, Babinsa dan Babinkamtibmas menghadiri pemotongan hewan kurban.
Nurmala dalam arahannya mengatakan sengaja berkeliling memberikan imbauan sekaligus melihat proses pemotongan hewan kurban.
Pemantauan Kurban
“Semoga kegiatan kurban ini bisa bermanfaat bagi warga RT 07 Rajabasanunyai. Saya mendapat perintah ibu wali kota untuk berkeliling melihat proses pemotongan hewan kurban,” katanya.
Ketua DKM Masjid Al Muawanah, Hendaya mengatakan panitia tetap menggunakan mesin pemotong tulang untuk mempercepat proses pemotongan daging kurban.
“Kami juga menggunakan talenan dari pohon kayu besar untuk mempercepat proses pemotongan. Sehingga daging kurban bisa segera terdistribusi,” ujar Hendaya.
Menurut dia dengan metode ini, pada siang hari bada Zuhur daging kurban sudah siap dibagikan.
“Tahun lalu kita bagikan untuk 370 warga. Sekarang bertambah menjadi 400 kupon daging untuk membantu warga,” katanya.
Menurut dia daging kurban tidak hanya bagi warga sekitar tapi juga warga yang datang ke lokasi pembagian kurban.
Hendaya menyebut seluruh hewan kurban ini telah melalui pengecekan kesehatan oleh petugas dari dinas peternakan setempat.