Bandar Lampung (Lampost.co)–Kebakaran besar kembali melanda kawasan padat penduduk di Kelurahan Sukaraja, Bumiwaras, Bandar Lampung. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.40 WIB, Sabtu, 28 Desember 2024, dan menghanguskan tiga bangunan, termasuk dua bangunan permanen serta satu bangunan semi permanen.
- Tiga rumah hangus terbakar
- 14 unit mobil pemadam beserta 60 personel dikerahkan.
- Dugaan penyebab kebakaran karena korsleting listrik
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung, Anthoni Irawan, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 19.30 WIB. Tidak lama setelah menerima laporan, 14 unit mobil pemadam beserta 60 personel meluncur ke lokasi untuk memadamkan api.
“Kami menghadapi kendala berupa material yang mudah terbakar, seperti kayu, papan bunga, dan steropom, sehingga proses pemadaman berlangsung hingga pukul 21.30 WIB,” ungkap Anthoni.
Dugaan Korsleting Listrik
Berdasarkan informasi awal, kebakaran diduga dipicu korsleting listrik. Namun, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran di Sukaraja ini.
“Saat ini, tim kami sedang melakukan pendataan terkait kerugian material serta kondisi penghuni rumah. Hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa, namun kami terus memastikan keselamatan warga sekitar,” kata Anthoni.
Lokasi kebakaran yang berada di area padat penduduk membuat proses pemadaman cukup menantang. Petugas bekerja ekstra keras untuk mencegah api merambat ke bangunan lainnya di sekitar lokasi.
Kerugian akibat kebakaran ini belum dapat ditaksir secara pasti, mengingat bangunan yang terbakar terdiri dari material berbeda. Proses pendataan masih petugas lakukan di lapangan. Saat ini, tim pemadam kebakaran juga tengah memproses pendinginan untuk memastikan tidak ada lagi titik api yang berpotensi menyala kembali.
Warga Bandar Lampung diimbau untuk lebih waspada, terutama terhadap potensi korsleting listrik, mengingat peristiwa kebakaran akibat listrik cukup sering terjadi di wilayah padat penduduk.
Warga Telukbetung mengaku sempat mendengar sura sirena damkar konvoi menuju arah Bumiwaras. “Ada kebaran besar ini, banyak blangbir (mobil damkar) yang melintas banyak sekali ke arah Bumiwaras,” ujar Nopi, warga Kangkung Telukbetung.