Bandar Lampung (Lampost.co) — Program Koperasi Merah Putih (KMP) di Kota Bandar Lampung mulai menunjukkan perkembangan positif. Sebanyak 126 koperasi telah terbentuk, sesuai dengan jumlah kelurahan di wilayah setempat. Ini merupakan upaya pemerintah kota memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis komunitas.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung, Riana Apriana, menjelaskan dari total koperasi yang terbentuk. Menurutnya, baru 14 unit memiliki gerai atau tempat usaha tetap. Sementara lainnya masih menjalankan kegiatan simpan pinjam atau dalam proses pembentukan.
“Pembentukan Koperasi Merah Putih menjadi bagian dari gerakan ekonomi warga yang diharapkan mampu menumbuhkan usaha produktif di tingkat kelurahan,” ujar Riana, Sabtu, 18 Oktober 2025.
Koperasi yang telah memiliki gerai aktif tersebar di Kota Karang, Jagabaya II, Sukarame, dan beberapa wilayah lain. Jenis usahanya beragam, mulai dari penjualan sembako, penyaluran LPG, kegiatan simpan pinjam, hingga jasa ekspedisi. Pemerintah kota menargetkan seluruh KMP dapat berkembang mandiri dan menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat di tingkat kelurahan.








