Bandar Lampung (lampost.co)–Perkembangan fashion di Lampung makin semarak dengan gelaran Lampung Fashion Tendance 2025 oleh Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Lampung. Mengusung tema Beyond ExpectaShion, event tersebut akan menampilkan karya terbaik perancang nasional hingga internasional pada Oktober mendatang.
Ketua APPMI Lampung Ida Giriz mengatakan pihaknya baru saja merampungkan pemilihan icon Lampung Fashion Tendance 2025. “Animo anak muda terlibat dalam event ini sangat besar. Sekitar 50 orang mendaftar, dan kami telah memilih delapan orang terbaik menjadi icon,” ujarnya di Bandar Lampung, Kamis, 15 Mei 2025.
Peserta yang terpilih menjadi icon akan menjadi pemimpin bagi pada model saat peragaan busana. “Kemudian, icon juga akan turut dalam berbagai kegiatan, seperti audiensi dengan Lembaga terkait,” kata Ida.
Salah satu peserta seleksi icon, Neflin (21), mengaku sangat bersemangat dalam mengikuti seluruh test. “Saya mendapat dukungan dari keluarga untuk mengembangkan minat dan bakat dalam bidang ini,” katanya.
Senada, Lee (18), telah memperkaya wawasan agar bisa terpilih sebagai icon pada kegiatan tahunan tersebut. “Ada test wawancara dan public speaking. Dan berkat persiapan yang baik saya terpilih menjadi icon,” ujarnya.
Menurut Lee, perkembangan dunia modelling dan fashion di Lampung sangat pesat. “Kegiatan ini menjadi wadah untuk mengembangkan potensi. Apalagi nanti ada perancang dari lima negara, seperti Tunisia, dan Maroko,” katanya.
Teladan Para Model
Koordinator kegiatan, Ariz Official menjelaskan bahwa para icon akan menjadi teladan bagi para model lainnya. “Pose, catwalk, kemampuan berbicaranya harus baik. Begitu pula dengan disiplin dan karakter lainnya,” ujarnya.
Menariknya, pada tahun ini pihaknya memberi kesempatan bagi anak disabilitas untuk tampil di panggung memeragakan busana. “Jadi teman-teman disabilitas jangan hanya di balik layar, seperti membatik atau menyulam. Teman-teman bisa menjadi modelnya langsung,” kata Ariz.
Pihaknya juga akan menggandeng Dekranasda untuk turut dalam perhelatan tersebut. “Ada desainer dari beberapa negara. Ini kesempatan yang baik untuk mempromosikan keindahan wastra kita,” ujarnya.