Danbrigif 4 Mar/BS, Kolonel Mar Supriadi Tarigan mengungkapkan, ratusan personel gabungan yang diturunkan ditujukan untuk membantu masyarakat terdampak banjir. Meski tidak terjadi banjir susulan, namun warga belum bisa beraktifitas secara normal karena banyak lumpur yang mengendap.
Baca juga: Tanggul Penangkis Jebol Jadi Pemicu Utama Banjir Merendam Ratusan Rumah di Bekri
Masyarakat masih membersihkan lumpur yang masuk ke rumah dan lingkungan sekitar akibat banjir. Tidak hanya ke sekitar tenpat tinggal, tapi juga banyak perlengkapan rumah tangga yang masih perlu diperbaiki.
”Kami melaksanakan kerja bakti di Kelurahan Pesawahan untuk membersihkan rumah dan fasilitas umum yang terdampak banjir pada 17 Januari 2025 kemarin,” ungkapnya.
Dia mengatakan, di lokasi tersebuy ada sekitar 1.900 kepala keluarga yang terdampak banjir. Meski banjir telah surut, namun masyarakat masih melakukan proses pemulihan sehingga perlu mendapatkan bantuan.
Aksi ini bukan hanya sekadar kegiatan bersih-bersih, tetapi juga menunjukkan kepedulian dan solidaritas terhadap sesama. Pihaknya juga juga menyalurkan 1.600 paket bantuan yang berisi 5 kilogram beras, 1 liter minyak goreng, 1 kilogram gula pasir, dan 1 dus mie instan.
“Kami mendirikan posko siaga dan menyalurkan bantuan secata door to door agar bantuan masyarakat terima secara merata,” kata Kolonel Mar Supriadi Tarigan.
Dia juga mengingatkan masyarakat akan pentingnya kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan. Bencana tersebut harus bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk mengelola lingkungan lebih baik lagi.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News