Bandar Lampung (Lampost.co) — Berdasarkan hasil pleno rekapitulasi KPU Bandar Lampung anggota DPRD Bandar Lampung bakal terisi 21 wajah baru, dan 29 petahana.
Berikut perolehan kursi partai dari sebelumnya :
1. PKB dari 3 menjadi 5 kursi
2. Gerindra dari 7 menjadi 10 Kursi
3. PDI P dari 10 mejadi 6 kursi
4. Golkar tetap 6 kursi
5. NasDem dari 5 menjadi 7 kursi
6. PKS dari 6 menjadi 7 kursi
7. PAN dari 6 menjadi 4 kursi
8. Demokrat tetap 5 kursi
9. PPP dari 1 menjadi 0 kursi
10. Perindo 2 menjadi 0 kursi
Dari hasil tersebut, Partai Gerindra bakal menjadi partai pemenang di Bandar Lampung pada Pemilu 2024. Gerindra juga diprediksi meraih kursi Ketua DPRD periode 2024-2029.
Atas raihan kursi tersebut, Ketua DPC Gerindra Bandar Lampung Andhika Wibawa mengatakan, Partai Gerindra fokus mengawal hasil rekapitulasi,hingga pada penetapan kursi DPRD Bandar Lampung di KPU RI.
“Alhamdulillah kami ada kenaikan kursi dari 7 menjadi 10. Sebenarnya target awal 12, tapi jalannya (pemilu) banyak duri, ya biasa,” ujarnya,
Terkait rencana penunjukan calon Ketua DPRD Bandar Lampung, maupun caleg terpilih lain yang akan menjadi pimpinan tiap komisi, Andhika memaparkan belum ada pembahasan ke tanah tersebut.
“Kan baru selesai pleno. Kami dari DPC baru melaporkan ke Ketua DPD tugas sudah selesai. Sasalah menentukan siapa-siapa (unsur pimpinan), nanti hak dari Ketua DPD, mana yang terbaik usulanya, yang jelas kita petugas rakyat ya,” katanya.
Caleg Terpilih
Salah satu caleg Bandar Lampung terpilih dari Gerindra Dewi Mayang Suri, meraih suara terbesar dari 50 caleg terpilih. Mayang yang berada di daerah pemilihan (Dapil) Bandar Lampung II, meraih 7.120 suara.
Mayang menceritakan, hasil tersebut merupakan upaya kerja tim. Serta pembekalan dari partai sebelum berkontestasi di Pemilu 2024. Selain itu,caleg wajib turun ke masyarakat dan berbuat untuk masyarakat, agar masyarakat lebih mengenal.
“Pastinya juga ada strategi yang tepat, dan kami mendapat pembekalan partai. Saya jauh sebelum mulai tahapan, dari pertengahan 2022 saya sudah turun dan berkomunikasi dan kenal lebih dekat dengan masyarakat, khususnya dapil 2,” ujarnya.
Mayang mengaku memiliki latar belakang pada bidang pariwisata dan isu sosial. Terkait apakah ada keinginan untuk menjadi pimpinan DPRD atau posisi lainnya, Mayang menyebutkan hal itu merupakan kewenangan dan kebijakan partai.
“Siapapun yang duduk di sana, itu pasti sudah pilihan terbaik dari partai,” katanya.