Bandar Lampung (Lampost.co)– Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Lampung melakukan pemeliharaan irigasi rutin untuk menjaga kelancaran pengairan sektor pertanian.
Kepala Dinas PSDA, Budhi Darmawan, mengatakan pihaknya mengawasi sepanjang 221 Km irigasi yang tersebar di 19 daerah irigasi di bawah wewenang Pemprov Lampung.
“Kami punya bidang yang menangani pembangunan rehabilitasi. Juga operasi dan pemeliharaan, bidang inilah yang menangani perbaikannya dan pemeliharaan irigasi,” ujarnya, Senin, 5 Agustus 2024.
Penanganan yang di lakukan bidang operasi dan pemeliharaan seperti kegiatan pengangkatan sedimen pada saluran bendung. Perbaikan pintu air, pemeliharaan rutin, dan perbaikan lining saluran irigasi.
“Kemudian perawatan pintu air, normalisasi pintu. Baik pintu ini take bendung maupun pintu bagi,” kata Budhi.
Guna mengantisipasi dampak La Nina, pihaknya juga berkoordinasi dengan petani, termasuk perkumpulan petani pemakai air (P3A) mengenai rencana perbaikan irigasi. Perbaikan tersebut untuk menjaga kelancaran distribusi air bagi lahan sawah petani.
“Bersama petani kami koordinasi terkait melakukannya pemeliharaan irigasi dahulu supaya nanti bisa kondisinya lebih baik. Misalnya di bendungan Way Rarem,” ungkapnya.
Pemprov Lampung juga telah membuat pengaturan terkait pembagian air untuk musim tanam di tiap daerah agar pengairan berjalan tertata dan maksimal sesuai pola tanam.
“Kita mesti taat mengikuti SK Gubernur terkait pola tanam, harus hemat air, nanti kita bantu beberapa lokasi misal ada yang perlu pompanisasi,” tuturnya.