Bandar Lampung (Lampost.co)– Pemerintah Kota Bandar Lampung memindahkan lokasi Puskesmas Kebon Jahe yang berlokasi di Jalan Kamboja ke Jalan Nusa Indah, Enggal. Pemindahan itu untuk melakukan peningkatan pelayanan karena lokasi yang kurang memadai.
Wali Kota, Eva Dwiana mengungkapkan, pemindahan itu bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Lokasi puskesmas baru itu memiliki areal yang lebih bila membandingkan dengan lokasi sebelumnya.
Baca juga: Hanya 38% Puskesmas di Indonesia yang Memiliki Layanan Kesehatan Jiwa
Puskesmas tersebut memiliki 2 gedung yang terdiri dari 1 gedung dengan 2 lantai untuk pelayanan. Lalu, 1 gedung aula untuk kegiatan puskesmas. Selanjutnya pemerintah akan melakukan perluasan areal lagi untuk meningkatkan pelayanan.
“Harapannya bisa memberikan pelayanan terbaik. Karena ini lebih luas dari tempat yang sebelumnya,” ungkapnya usai meresmikan gedung Puskesmas Kebon Jahe yang baru, Senin, 16 Desember 2024.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Bandar Lampung, Desti Megaputri menyampaikan, sementara tidak ada penambahan alat kesehatan pada puskemas tersebut. Puskesmas Kebon Jahe merupakan puskesmas Induk di kecamatan Enggal.
Jumlah tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Enggal berjumlah 58 orang. Jumlah itu tersebar di 6 Poskeskel, 1 Puskesmas Pembantu, dan Puskesmas Kebon Jahe sebagai puskesmas induk.
“Jadi hanya gedungnya saja yang baru. Di sini lebih luas bila kita bandingkan dengan tempat yang lama,” jelasnya.
Lokasi Puskesmas Kebon Jahe yang lama akan menjadi Puskesmas Pembantu (Pustu) Skala Brak, Bandar Lampung. Dia menyampaikan, Gedung Pustu Skala Brak nantinya akan digunakan untuk Puskesmas Kebon Jahe karena lokasinya yang bersebelahan.
“Pustu Skala Brak di samping gedung ini, nanti akan ditempatkan di gedung bekas puskemas Kebon Jahe di Jalan Kamboja,” ujarnya.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News