Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemerintah Kota Bandar Lampung akan memperlebar sungai yang ada di daerah Gang Sawo, Kecamatan Tanjungkarang Barat. Langkah itu untuk mencegah banjir saat hujan dengan intensitas tinggi melanda Kota Tapis Berseri.
“Untuk upaya antisipasi kami sudah beli tanah di Gang Sawo, agar bisa memperlebar sungai di daerah itu,” kata Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, Rabu, 28 Febuari 2024.
Eva mengaku segala upaya dalam rangka pencegahan banjir sudah dilakukan oleh Pemkot Bandar Lampung, seperti program grebek sungai, bersih-bersih untuk sungai, meninggikan tanggul semua sudah dilaksanakan.
Namun, kata Eva, banjir bandang yang terjadi adalah musibah. Sehingga dalam kondisi seperti ini, masyarakat membutuhkan pertolongan pertama. “Sampai hari ini personel BPBD, kesehaan, Pol PP Damkar, masih terus membantu warga terdampak banjir pada Sabtu, 24 Februari, dan kami akan terus memantaunya sampai mereka membaik,” kata dia.
Eva juga meminta masyarakat yang bakal membangun rumah ataupun bangunan di Bandar Lampung memperhatikan drainase dan pembuangan airnya, sehingga bisa menghindari luapan air. “Kemudian membuang sampah tidak sembarangan ke sungai,” kata dia.
Wali Kota mengatakan bahwa Pemkot Bandar Lampung telah menganggarkan dana sebesar Rp1,5 miliar untuk membantu perbaikan rumah. Warga yang akan mendapat bantuan yang terdampak banjir di lima kecamatan. “Yang kami beri bantuan adalah warga yang rumahnya kemasukan air hingga sedalam lutut orang dewasa,” kata dia.
Ia menambahkan, besaran bantuan bervariasi tergantung dari tingkat kerusakan. “Kalau rusak parah, seperti ada yang jebol temboknya, itu kami berikan bantuan Rp20 juta. Yang lainnya juga, tapi bervariasi jumlahnya,” kata dia.