Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemerintah Kota Bandar Lampung akan menggelar pasar murah untuk mengendalikan kenaikan harga. Rencananya, program itu sebanyak 3 kali selama Ramadan.
Kepala Dinas Perdagangan Bandar Lampung, Wilson Faisol mengungkapkan, pasar murah akan pada minggu pertama dan kedua Ramadan. Kemudian kembali menjelang Idulfitri.
“Insyaallah serentak di 20 kecamatan se-Kota Bandar Lampung sebanyak tiga kali putaran,” ungkapnya, Sabtu, 1 Maret 2024.
Melalui pasar murah itu, pemerintah menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga lebih rendah dari harga di pasaran.
Pemerintah telah menyiapkan anggaran Rp400 juta untuk mensubsidi harga bahan pokok.
Bahan pokok tersebut di antaranya beras, minyak goreng, gula, tepung, dan telur. Pemerintah juga akan bekerjasama dengan pengusaha retail untuk menyediakan kebutuhan lainnya.
“Dalam pelaksanaannya, Pemkot bekerja sama dengan ritel modern menyediakan kebutuhan masyarakat dengan harga promo,” katanya.
Pemetaan Lokasi
Pihaknya sedang melakukan pemetaan lokasi penyelenggaraan di 20 kecamatan. Pasar murah itu rencananya akan berlangsung di lokasi dekat dengan wilayah tertimpa bencana.
“Sesuai arahan Wali Kota, lokasinya nanti akan dekat dengan masyarakat di wilayah yang terdampak banjir,” tambahnya.
Selain mengendalikan kenaikan harga, pemerintah juga berharap program itu bisa membantu masyarakat yang terkena musibah. Sehingga masyarakat merasakan kehadiran pemerintah.