andar Lampung (Lampost.co)– Sebanyak 1.615 orang telah mendaftar menjadi Calon Aparatur Sipil Negara (CPNS ) di Pemkot Bandar Lampung.
Jumlah tersebut diketahui pasca Pemkot Bandar Lampung resmi menutup pendaftaran CPNS pada Selasa, 10 September 2024.
Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bandar Lampung, Lelawati, mengatakan setidaknya sudah ada sejumlah pendaftar CPNS yang terverifikasi memenuhi syarat (MS) dan tidak memenuhi syarat (TMS).
“Sebenarnya untuk yang terdaftar di sistem itu ada sebanyak 1814. Tetapi yang submit pendaftaran ada 1.615,” katanya, Rabu, 11 September 2024.
Lela menjelaskan pihaknya sudah melakukan verifikasi hingga hari ini yang memenuhi syarat sebanyak 731 dan tidak memenuhi syarat ada 208 orang.
Iaa menyebut, hingga masa penutupan kemarin, formasi yang paling di minati oleh pendaftar masih ada di formasi pengadaan barang dan jasa yakni sebanyak 208 orang.
Lela mengklaim di tahun ini tidak ada sama sekali pendaftar untuk formasi disabilitas yang formasinya ada satu kuota.
“Iya kami sangat menyangkan sekali, untuk formasi khusus disabilitas tidak ada yang mendaftar hingga penutupan. Sebenarnya ada satu pendaftar. Namun, pendaftar disabilitas itu kurang teliti sehingga memilih jenis pendaftaran CPNS untuk umum,” ungkapnya.
Tidak Penuhi Syarat
Ia menjelaskan, rata-rata pelamar CPNS untuk formasi Pemkot Bandar Lampung yang tidak memenuhi syarat karena tidak teliti dalam penyusunan berkas.
“Sebenarnya sangat kami sayangkan, kesempatan ini bisa termanfaatkan. Di awal juga kita sampaikan mohon ketelitiannya saat mendaftar. Mulai dari hal-hal teknis terkait persyaratannya, itu biasanya mereka itu terkendala faktor ketidaktelitian,” jelasnya.
Ia mengaku, ketidaktelitian pendaftar yang paling banyak terjadi biasanya di tujuan lamaran tempat pendaftar melamar.
“Mereka ini ada yang tujuan ke BKN, kementerian bahkan ke kabupaten lain. Kemudian di kualifikasi pendidikan juga tidak sesuai,” tuturnya.
Terakhir ia berharap agar para pelamar yang sudah sudah memenuhi syarat dapat memaksimalkan kesempatan tersebut dengan baik.
“Sesuai dengan kebutuhan di Bandar Lampung sehingga bisa maksimal dalam memberikan kontribusinya untuk di Kota Bandar Lampung,” pungkasnya.