• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Selasa, 02/09/2025 19:42
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Lampung Bandar Lampung

Penggunaan Vape Pada Remaja, Berpotensi Pengaruhi Perkembangan Otak

NurMedcombyNurandMedcom
02/05/24 - 19:11
in Bandar Lampung, Kesehatan
A A
rokok elektronik

Dok/Medcom

Bandar Lampung (Lampost.co)— Penggunaan vape, atau rokok elektronik, semakin populer di kalangan masyarakat, terutama generasi muda.

Vape digemari karena menganggap lebih aman dan modern dari pada rokok konvensional. Vape menawarkan sensasi merokok dengan rasa dan aroma yang beragam.

Para peneliti memperingatkan bahwa penggunaan e-rokok secara rutin membawa risiko tersendiri. Khususnya bagi remaja.

Baca juga: Anak Dibawah Umur Asal Lamteng Curi Rokok Hingga Uang Receh, LPA Beri Penadampingan

Mengutip Medical Daily, remaja yang sering vaping memungkinkan menghadapi peningkatan paparan logam berbahaya seperti timbal dan uranium.

Ke duanya berpotensi memengaruhi perkembangan otak dan organ secara negatif.

Dari temuan yang terbit di jurnal Tobacco Control, para peneliti merekomendasikan penerapan regulasi dan inisiatif pencegahan yang menujukkan khusus bagi para remaja.

Vaping umum di kalangan remaja, dengan sekitar 14% siswa sekolah menengah AS (sekitar 2,14 juta) dan lebih dari 3% dari siswa sekolah menengah pertama (sekitar 380.000) melaporkan melakukan vaping pada sebulan terakhir di 2022.

Studi sebelumnya telah menunjukkan bahwa beberapa logam berbahaya terdapat pada aerosol dan cairan e-rokok. Ini sangat berisiko selama tahap perkembangan.

Gangguan Kognitif

Oleh sebab itulah yang dapat menyebabkan gangguan kognitif, masalah perilaku. Masalah pernapasan, kanker, dan penyakit jantung pada anak-anak.

Dalam studi terbaru itu, para peneliti memeriksa apakah frekuensi dan rasa vaping berkorelasi dengan tingkat logam beracun yang berpotensi.

Mereka menggunakan data dari Gelombang 5 Studi Anak Muda PATH, menganalisis tanggapan dari 1607 remaja berusia 13 hingga 17 tahun.

Penelitian tersebut yakni mencakup rasa vaping. Mulai dari mentol atau mint, buah, permen seperti cokelat atau makanan penutup.

Juga tembakau, cengkeh atau rempah-rempah, dan minuman beralkohol atau non-alkohol.

Dari peserta 200 remaja termasuk dalam analisis akhir sebagai vaper eksklusif. Sampel urine mereka diuji untuk keberadaan kadmium, timbal, dan uranium.

Berdasarkan frekuensi vaping mereka, mereka masuk kategori sebagai vapers sesekali (1–5 hari/bulan). Vapers intermiten (6–19 hari), dan vapers sering (20+ hari).

Ada 65 pengguna sesekali, 45 intermiten, dan 81 pengguna sering, dan informasi tentang frekuensi vaping hilang untuk 9 orang. Mengenai rasa, 33 persen dari vapers mengatakan mereka menggunakan rasa mentol/mint.

Sementara 50 persen lebih memilih rasa buah, sedikit lebih dari 15 persen memilih rasa manis, dan 2 persen menggunakan rasa lain.

“Analisis sampel urine menunjukkan bahwa tingkat timbal 40 persen lebih tinggi di antara vapers intermiten. Dan 30 persen lebih tinggi di antara vapers sering daripada di antara vapers sesekali,” demikian pernyataan pers.

“Tingkat uranium urine juga dua kali lebih tinggi di antara vapers sering daripada di antara vapers sesekali. Perbandingan jenis rasa menunjukkan tingkat uranium 90% lebih tinggi dari vapers yang lebih memilih rasa manis daripada di antara mereka yang memilih mentol/mint,” sambungnya.

Karena studi ini bersifat observasional, kesimpulan definitif tidak dapat mengambil tentang tingkat logam beracun dan frekuensi/rasa vaping.

Paparan Logam

Selain itu, tingkat logam beracun dalam vape akan bervariasi menurut merek dan jenis vaporizer yang digunakan (tank, pod, mod).

Penggunaan e-rokok selama masa remaja dapat meningkatkan kemungkinan paparan logam. Inilah yang dapat memengaruhi perkembangan otak dan organ secara negatif.

Temuan ini memerlukan penelitian lebih lanjut, regulasi vaping, dan intervensi kesehatan masyarakat yang ditargetkan untuk mengurangi potensi bahaya penggunaan e-rokok, terutama di kalangan remaja.

Tags: gangguan otakgangguan parurokok elektrikvapevaper
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

korban banjir bandang

Korban Banjir Bandang di Telukbetung Timur Butuh Pakaian dan Kasur

byDenny ZY
02/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Warga Jalan Laksamana RE Martadinata, Kelurahan Way Tataan, Kecamatan Telukbetung Timur, Bandar Lampung, terdampak banjir bandang...

STARGAZER Cartenz dan STARGAZER Cartenz X resmi dipamerkan oleh PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) di Mall Boemi Kedaton (MBK), Bandar Lampung, Selasa (2/9/2025).Dok/Lampost.co

Tampil Makin Stylish dengan Hyundai STARGAZER Cartenz dan STARGAZER Cartenz X

byNur
02/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co)---STARGAZER Cartenz dan STARGAZER Cartenz X resmi dipamerkan oleh PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) di Mall Boemi Kedaton...

PWNU Lampung Sebut Aksi Damai Bukti Kedewasaan Demokrasi

PWNU Lampung Sebut Aksi Damai Bukti Kedewasaan Demokrasi

byMuharram Candra Lugina
01/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung menyampaikan apresiasi besar terhadap aksi damai di Bandar Lampung, 1...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.