Bandar Lampung (Lampost.co) – Bandara Raden Inten II Lampung mencatat puncak arus mudik Idulfitri 1445 Hijriah/2024 M telah mulai, terjadi pergerakan penumpang di bandara.
Executive General Manager Bandara Radin Inten II Untung Basuki mengatakan pada 5 April pergerakan pesawat dan penumpang terjadi peningkatan yang cukup siginifikan.
“Arus puncak mudik Lebaran sudah mulai tercatat pergerakan pesawat di Bandara Radin Inten II sebanyak 34 pergerakan. Sedangkan pergerakan penumpang secara keseluruhan mencapai 4.289 penumpang. Jumlah pergerakan harian ini adalah yang tertinggi setelah pandemi Covid-19,’’ ujar Untung Basuki, Sabtu 6 April 2024.
Untung menyampaikan, di bandara sendiri sejak Jumat lalu animo pergerakan calon penumpang sudah terlihat cukup tinggi untuk mudik.
Berdasarkan data sejak H-7 Lebaran atau 03 April hingga 05 April 2024. Bandara Radin Inten II mencatat pergerakan pesawat tembus 74 pergerakan atau tumbuh 32 persen dari pada angkutan Lebaran tahun lalu.
“Dengan pergerakan penumpang dari hari pertama posko buka mencapai 9.968 penumpang. Atau tumbuh 29 persen dari pada 2023 pada periode yang sama,” ucap dia.
Sedangkan, selama periode posko angkutan Lebaran jika perbandingannya dengan pergerakan di tiga bulan terakhir. Terlihat pergerakan pesawat dan penumpang selama musim mudik Lebaran ini meningkat.
Hal tersebut karena ada penerbangan tambahan yang tersedia oleh beberapa operator maskapai. Hal ini dalam rangka menyambut musim mudik Lebaran di Bandara setempat.
‘’Jika kita bandingkan hari biasa, pergerakan di musim mudik Lebaran tahun ini menunjukan tren yang positif. Hal tersebut didukung dengan adanya penerbangan tambahan dengan rute Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Internasional Yogyakarta,’’ ujar dia.
Penerbangan Tambahan
Sebelumnya, selama periode angkutan Lebaran 2024 Bandara Raden Inten II prediksinya, akan melayani sekitar 69ribu penumpang yang akan menggunakan angkutan udara.
Executive General Manager Bandara Radin Inten II Untung Basuki mengatakan 69ribu penumpang termasuk di dalamnya penumpang yang menggunakan penerbangan tambahan. Atau extra flight dari maskapai Garuda Indonesia, Citilink, AirAsia dan Lion Air selama periode angkutan Lebaran.
Untuk memberikan dan memastikan pelayanan kepada penumpang bandara tetap berjalan dengan baik, pihak bandara mendirikan posko terpadu angkutan udara.
“Kami perkirakan pergerakan penumpang akan mencapai 69 ribu selama periode Posko dan akan mencapai puncaknya pada 5 dan 6 April 2024. Atau H-5 dan H-4 Lebaran. Total pergerakan penumpang yang tiba dan berangkat mencapai rata-rata 4.700 penumpang. Baik yang menggunakan regular flight atau extra flight,” ujar Untung Basuki, Rabu 3 April 2024.
Ia juga menjelaskan posko terpadu angkutan udara akan berlangsung selama 16 hari. Mulai tanggal 03 April- 18 April 2024. Yakni melibatkan TNI/POLRI, Kantor Otoritas Bandara Wilayah I, Airnav, Basarnas, BMKG, Pertamina dan Kantor Kesehatan Pelabuhan. Serta seluruh pihak maskapai dan ground handling.