Bandar Lampung (Lampost.co) – Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, meminta pamong dan warga sekitar untuk terus memperhatikan kehidupan Astira (83) atau Ambu Ketir, lansia yang sempat tinggal di gubuk di Gang Mangga, Kelurahan Kedaung, Kecamatan Kemiling.
Meski rumah barunya telah selesai dibangun pemerintah kota, Eva menegaskan perhatian terhadap kesejahteraan Ambu Ketir tidak boleh berhenti. “Jangan sampai setelah rumah selesai, beliau dilepas begitu saja. Camat, lurah, RT, dan lingkungan harus rutin memantau kondisi nenek Astira,” ujar Eva saat meninjau rumah, Senin, 22 September 2025.
Menurut Eva, Ambu Ketir akan tinggal bersama saudaranya yang siap mendampingi dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pemerintah juga akan memberi dukungan tambahan agar ia dapat hidup lebih tenang dan sehat. “Usia lanjut membutuhkan perhatian ekstra. Kami bantu kebutuhan sehari-harinya,” katanya.
Eva mengajak masyarakat sekitar untuk bergotong royong menjaga dan memperhatikan lansia tersebut. Ia menekankan, kepedulian sosial warga sangat penting agar lansia seperti Ambu Ketir bisa merasakan kenyamanan hidup. “Kalau warga ikut peduli, nenek bisa lebih nyaman. Gotong royong itu sangat penting,” tandasnya.