Bandar Lampung (Lampost.co): Rumah warga di Jalan Ratudibalau, Kecamatan Tanjungsenang, Bandar Lampung terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur Kota Tapis Berseri, Minggu, 25 Februari 2024, sore. Banjir sekitar selutut orang dewasa itu, karena gorong-gorong yang ada tidak mampu menampung debit air hujan.
Berdasarkan pantauan Lampost.co, rumah yang ada di Jalan Raja Tihang hingga sejauh 500 meter sampai ke Polsek Tanjungsenang terendam banjir. Sebagian pengendara motor memaksakan diri untuk menerobos jalan yang sedang tergenang air tersebut.
Warga sekitar, Riduan mengatakan, sejak sore hujan yang terus mengguyur Bandar Lampung mengakibatkan banjir sampai masuk ke rumah warga.
Banjir itu terjadi karena gorong-gorong yang ada di pinggir Jalan Ratudibalau tidak berfungsi dengan baik atau tidak dapat mengalir. “Ini mungkin ada sumbatan atau apa,sehingga melebar sampai ke rumah warga,” katanya.
Tak hanya itu, banjir pun sampai ke ujung gang-gang rumah warga, hingga pengendara sepeda motot sulit melintas. Sehingga beberapa sepeda motor lebih memilih untuk bertahan dan tidak menerobos.
“Ada yang coba menerobos, kalau sini paling se atas mata kaki dikit. Kalau di ujung itu sampai selutut, karena dataran rendah atau tempat peristirahatan terakhir air,” katanya.
Sebelumnya, pada Sabtu, 24 Februari 2024, enam kecamatan di Kota Bandar Lampung mengalami dampak fisik dan materil oleh banjir bandang.
Enam Kecamatan
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana menyebut enam kecamatan yang terdampak banjir. Antara lain, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Kedaton, Rajabasa, Kedamaian, Way Halim, dan Bumiwaras.
“Ada enam. Namun, tidak semua kelurahan yang terdampak dan semua RT yang terdampak,” kata Eva Dwiana, Minggu, 25 Februari 2024.