Bandar Lampung (Lampost.co) — Rumah warga Jalan Selat Kalimata 3, Kampung Kerang Mekar, Karang Maritim, Panjang, Bandar Lampung, tertimpah tanah longsor, Minggu, 3 Maret 2024.
Sekretaris BPBD Kota Bandar Lampung, Edy Susanto mengatakan hujan deras yang terjadi sejak sore menyebabkan tanah longsor dan mengenai rumah seorang warga. “Tanah longsor menimpa bagian dapur dan halaman rumah ibu Masitoh Septiani,” kata dia.
Edy menuturkan pihaknya telah berkoordinasi dengan camat, lurah dan Ketua RT setempat untuk melakukan evakuasi tanah longsor yang menimpa rumah warga. “Tadi tim TRC-PB BPBD Kota Bandar Lampung sudah melaksanakan evakuasi tanah longsor,” kata dia.
Dia menambahkan dalam peristiwa tersebut penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri. “Dalam insiden itu tidak ada korban jiwa. Penghuni rumah tidak ada yang terluka,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur wilayah Lampung Barat, Jumat, 01 Maret 2024 menyebabkan bencana banjir, longsor hingga pohon tumbang.
Longsor dan pohon tumbang terjadi di jalan lintas penghubung Bukit Kemuning-Liwa tepatnya di perbatasan Pekon Kota Besi dengan Kerang Kecamatan Batubrak, Lampung Barat.
Kejadian itu berlangsung menjelang magrib. Akibat kejadian itu, puluhan kendaraan yang melintas berhenti. Mereka menunggu evakuasi pohon tumbang yang menutup badan jalan.
Warga melakukan evakuasi secara gotong royong. Setelah evakuasi selesai arus lalu lintas kembali lancar. Namun pengguna jalan harus waspada.
Selain bencana longsor dan pohon tumbang, beberapa hektare sawah di Pemangku Way Semaka, Pekon Bedudu, Kecamatan Belalau terendam banjir. Namun sawah petani di lokasi itu masih belum ada tanaman padi karena masih persiapan tanam.