Bandar Lampung (Lampost.co)— Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Lampung mulai menyelenggarakan Seleksi Komputer Dasar (SKD) bagi ribuan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kemenkumham RI 2024.
Tes berbasis komputer (CAT) itu dilaksanakan di gedung Bagas Raya, Way Halim, Bandar Lampung dan yang membuka langsung oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Lampung, Dodot Adi Koeswanto.
“Komitmen kami adalah menyelenggarakan tes SKD CAT yang jujur serta transparan bagi seluruh peserta,” kata Dodot, Sabtu, 19 Oktober 2024.
Ia mengatakan berbagai alur serta mekanisme sudah mereka terapkan di lokasi ujian guna mencegah adanya praktik-praktik kecurangan.
Dodot merincikan jumlah peserta yang akan mengikuti tes di Lampung mencapai 16.363 pendaftar.
“Tes SKD ini setiap harinya terbagi menjadi 3 sesi. Setiap sesi peserta sebanyak 586 orang. Kemudian khusus Jumat hanya 2 sesi. Rangkaian proses seleksi SKD mulai datang registrasi, pin registrasi barang bawaan menuju tempat SKD dan melakukannya secermat mungkin. Kami ingin jalannya tes ini berlangsung secara clear dan clean, sehingga betul-betul mendapatkan calon ASN berkualitas,”ucapnya.
Dodot mengaku pada pelaksanaan tes hari pertama tidak ada kendala teknis yang berarti. Hanya saja seperti jaringan internet, listrik yang telah panitia persiapkan ada yang belum konek. Namun hal itu sudah bisa tertangani langsung dari BKN yang ada di ruangan.
Bahkan, kata Dodot, pada pelaksanaan tes SKD tersebut langsung terpantau dari Sekjen Kemenkumham Biro SDM. Serta panitia pelaksana daerah untuk memantau masing-masing pos agar berjalan dengan baik.
” Kami putarin semua post yang jadi tujuan peserta, ruang registrasi ruang tunggu, body cek semua kami pantau,” ucapnya.
Pihaknya juga mengakui, sampai saat ini seleksi CPNS di Kemenkumham masih menjadi pelamar paling banyak peminat.
” Sampai saat ini menjadi ASN di Kemenkumham masih menjadi harapan kaum milenial. Mungkin salah satunya karena formasi lebih banyak, tahun ini ada 218 formasi yang tersedia di Kemenkumham di Lampung,”sebutnya.
Pemeriksaan Peserta
Dari pantauan di lapangan, para peserta tes tampak mengikuti ujian mengenakkan seragam hitam-putih yang dipandu oleh panitia daerah. Sebelum memasuki ruang ujian, para CPNS harus melalui beberapa pos yang terbentuk oleh panitia di lokasi ujian.
Lokasi pertama adalah loker penitipan barang, kemudian pos kedua verifikasi data peserta, ketiga pengambilan nomor PIN untuk ujian.
Setelah mengambil nomor PIN, panitia kembali memeriksa para peserta untuk menghindari adanya penyelundupan-penyelundupan barang atau sesuatu yang dilarang. Setelah dipastikan aman, maka peserta masuk ke ruang sterilisasi lalu ke ruangan ujian SKD yang terdapat meja beserta deretan laptop.
