Bandar Lampung (Lampost.co) — Terduga pelaku pembacok penjaga rumah pengusaha Thomas Azis Riska yakni Aof Sofyani, disebut memiliki riwayat gangguan kejiwaan. Penjaga rumah tersebut tewas karena tebasan parang.
Informasi yang masuk ke dapur redaksi Lampost.co, terduga pembacok bernama M. Abu Bakar (24), sudah mulai berobat sejak dua minggu yang lalu. Awalnya, Abu bekerja di Tulangbawang. Lalu ia pulang pada 5 Februari 2025, karena kondisinya yang linglung.
Setelah berobat ke Rumah Sakit Jiwa Provinsi (RSJ) Lampung, ia didiagnosa mengkonsumsi narkoba. Diduga saat bekerja, ia dicekoki oleh rekannya karena sebelumnya tidak pernah mengonsumsi obat-obatan terlarang. Ia masih dalam proses pengobatan.
Sebelumnya, seseorang menganiaya penjaga rumah pengusaha Lampung, Thomas Aziz Riska, yang berada di Jalan Nusa Indah, Pahoman, Bandar Lampung, Sabtu dini hari, 29 maret 2025.
Orang tak dikenal (OTK) itu, sempat terlihat mengikuti anak Thomas Rizka yang pulang ke rumah. Ketika sang anak masuk dan memarkirkan kendaraanya, pelaku berinisial AB juga ikut masuk. Pelaku sempat hendak menyerang anak Thomas Rizka dengan parang.
Terkena Bacokan
Kemudian penjaga rumah, mencoba melawan dan menghadang pelaku. Namun nahas si penjaga terkena bacokan pelaku dan mengalami luka si sejumlah bagian tubuhnya hingga meninggal dunia.
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Alfret Jacob Tikulay membenarkan peristiwa tersebut. Aparat sudah mengamankan satu terduga pelaku. Pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif dan modus pelaku.
“Masih kami selidik untuk mengetahui motifnya,” ujar Kapolresta, 29 Maret 2025.