• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Senin, 28/07/2025 20:57
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Lampung Bandar Lampung

Terlalu Banyak Konsumsi Protein Hewani Berisiko Tingkatkan Kematian

NurbyNur
26/09/24 - 11:03
in Bandar Lampung, Kesehatan
A A
Batasi konsumsi daging saat Iduladha

Batasi konsumsi daging saat perayaan Iduladha untuk menjaga kesehatan. (Foto:Dok/Lampost.co)

Bandar Lampung (Lampost.co)— Untuk memiliki umur panjang, tubuh yang bugar, dan terbebas dari berbagai penyakit, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan.

Salah satu yang paling penting adalah menerapkan gaya hidup sehat. Selain itu, kita di sarankan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang mendukung umur panjang. Serta mengurangi asupan makanan yang dapat meningkatkan risiko kematian dini.

Mengutip dari asiantown.net, para peneliti menemukan bahwa makanan yang mengandung protein nabati seperti kacang-kacangan, almond, sereal, dan kedelai dapat membantu memperpanjang usia. Orang yang rutin mengonsumsi makanan dengan protein nabati cenderung memiliki umur lebih panjang dan tubuh yang lebih sehat.

Selain itu, disarankan untuk mengurangi asupan protein hewani seperti daging dan telur. Para ahli mengungkapkan bahwa mereka yang membatasi konsumsi protein hewani. Kemudian menggantinya dengan protein nabati memiliki penurunan risiko kematian dini hingga 32 persen.

Menariknya, mengganti protein hewani dengan nabati juga menurunkan risiko serangan jantung hingga 12 persen.

Penelitian yang di lakukan oleh para ilmuwan di Rumah Sakit Umum Massachusetts, yang melibatkan 131.342 orang selama tiga dekade terakhir. Menunjukkan bahwa mereka yang menjalani gaya hidup sehat dengan konsumsi protein nabati lebih mungkin untuk hidup lebih lama.

Sebaliknya, mereka yang sering mengonsumsi protein hewani namun jarang makan sayuran, buah-buahan. Atau sumber protein nabati, cenderung lebih mudah sakit dan memiliki usia yang lebih pendek.

Resiko Kematian

Dr. Minyang Song menyatakan, “Kami menemukan bahwa sumber protein nabati sangat penting untuk mendukung kesehatan dan umur panjang. Mereka yang mengurangi protein hewani dan lebih banyak mengonsumsi protein nabati memiliki tubuh yang lebih sehat dan terhindar dari risiko penyakit dan kematian dini.”

Penelitian ini menekankan pentingnya memilih protein nabati daripada protein hewani untuk kesehatan jangka panjang. Oleh karena itu, kita disarankan untuk mulai menggantikan protein hewani dengan protein dari tumbuhan.

Selain menjaga pola makan, untuk mencapai kesehatan optimal dan memperpanjang usia, penting juga untuk menjaga gaya hidup sehat, termasuk olahraga teratur, istirahat yang cukup, dan memastikan tubuh mendapatkan asupan air yang memadai. Semoga informasi ini bermanfaat!

Tags: Dagingkacang-kacanganprotein hewaniprotein nabati
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

KPPU bersama Bulog dan Pemprov Lampung melakukan sidak harga dan kualitas beras di Pasar Tamin, Bandar Lampung.

KPPU Sidak di Pasar Tamin, Temui Beras Dijual Melebihi HET

byTriyadi Isworoand1 others
28/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) melakukan inspeksi mendadak (Sidak). Hal ini untuk menindaklanjuti isu beras oplosan...

Peserta didik saat melaksanakan upacara. Dok Google Foto

Wali Murid Minta Sekolah Fasilitasi Perangkat Mapel Coding dan AI

byTriyadi Isworoand1 others
28/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Masyarakat menyambut baik penerapan mata pelajaran coding dan artificial intelligence (AI) sekolah. Namun para wali murid...

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana melantik 266 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Senin, 28 Juli 2025. (Foto: Lampost.co / Andi Apriadi)

Walikota Eva Dwiana Lantik 266 PPPK, Tekankan Kerja Profesional dan Bertanggungjawab

byTriyadi Isworoand1 others
28/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pemerintah Kota Bandar Lampung melantik 266 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Senin, 28 Juli 2025....

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.