Bandar Lampung (Lampost.co) – Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum membongkar sejumlah saluran drainase yang berada pada Jalan Yos Sudarso Kecamatan Panjang. Hal tersebut karena saluran drainase telah mengalami pendangkalan dan menyebabkan banjir.
“Ini sebagian kita bongkar, kita bersihkan sisa lumpurnya nanti kita ganti box culvert,” ujar Eva Dwiana, Minggu 9 Februari 2025.
Kemudian Eva Dwiana mengungkapkan pekerjaan pembongkaran sejumlah saluran drainase ini oleh Dinas PU mulai Sabtu 8 Februari 2025 kemarin. “Ini kita kerjakan sejak kemarin, Bunda meminta untuk percepat pengerjaannya,” katanya.
Baca Juga :
https://lampost.co/lampung/drainase-depan-pelindo-tertutup-sebabkan-banjir/
Sementara itu, Perwakilan PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2, Manager Teknik, Lingga Junior berjanji akan melakukan pembongkaran saluran drainase yang tertutup dan memperbesar salurannya.
“Nanti kita bongkar dan kita lebarkan saluran airnya. Kami juga melakukan pengerukan sedimen,” katanya.
Drainase Tertutup
Sebelumnya Drainase depan PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Panjang tertutup. Dugaannya, drainase itu sengaja ditutup, dan berdampak banjir pada wilayah sekitarnya.
Sementara pada lokasi tersebut, berakibat air meluap sampai pada Jalan Yos Sudarso, Bandar Lampung. Dan sejumlah pemukiman warga yang tidak jauh dari kantor Pelindo.
“Ini penyebab nya saluran drainase milik Pelindo yang tertutup. Sehingga air membanjiri jalan dan perkampungan warga yang berada pada Kelurahan Pidada dan Panjang Utara,” jelas Camat Panjang, Hendri Satria Jaya, Minggu 9 Februari 2025.
Kemudian Hendri menyebut, permasalahan ini sebenarnya sudah tersampaikan tahun 2022. Tapi tak ada tindak lanjut dari Pelindo. “Bunda Eva dulu pernah datang langsung kesini. Dan ketemu dengan perwakilan Pelindo, janjinya saluran drainase dibuka. Tapi nyatanya bohong,” katanya.
Selanjutnya ia menambahkan, atas apa yang dilakukan Pelindo, masyarakat sekitar perusahaan tersebut kesusahan. “Kalau seperti ini kan buat susah masyarakat. Apa sih susahnya membuka saluran drainase,” tutupnya.