Menggala (Lampost.co)– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulangbawang mencatat terdapat ratusan rumah dan seribuan hektare sawah terendam banjir yang melanda di dua kecamatan.
Kepala BPBD Kabupaten Tulangbawang, Kannedy mengatakan, sejauh ini terdapat tiga kampung yang tersebar di dua kecamatan dilanda bencana alam. Ketiga kampung itu yakni Kampung Sumberagung dan Panggung Mulyo di Kecamatan Rawapitu serta Kampung Sidomekar di Kecamatan Gedungaji Baru.
Dia menerangkan di Kampung Sumberagung ada 281 rumah dan 1.253 hektare sawah terendam banjir.
“Kalau di Panggungmulyo masih tahap pendataan. Sementara di Kampung Sidomekar ada tiga tambak ikan hanyut terbawa air,” kata Kannedy kepada Lampost.co, Jumat, 9 Februari 2024.
Ia berharap ketinggian air dapat segera surut sehingga tidak mengakibatkan terjadinya krisis pangan, akibat petani gagal panen.
“Kalau cepat surut enggak ada masalah. Tapi kalau seminggu enggak surut,kemungkinan bermasalah terhadap tanaman padi para petani. Ini banjir bandang, jadi kita lihat perkembangan besok untuk ketinggian airnya,”katanya.
Sementara itu, Kepala Kampung Sidomekar, Kecamatan Gedungaji Baru, Krisbandi mengatakan, bencana banjir yang merendam 25 pemukiman warganya itu terjadi sejak, Kamis, 8 Februari 2024 sekitar pukul 21.00 WIB.
“Mulai semalam banjirnya, karena disini hujan deras. Air sungai yang berada di tengah kampung meluap,” kata Krisbandi.
Selain merendam rumah dan lahan pertanian, bencana alam itu turut menghanyutkan kolam ikan dan hewan ternak warga.”Warga disini berkerumun, karena ada kolam warga hanyut. Jadi mereka cari ikan,” katanya.
Adi Sunaryo