Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemerintah Provinsi Lampung menyambut baik rencana Bhayangkara FC menjadikan Stadion Sumpah Pemuda, PKOR Way Halim, sebagai markas.
Kadispora Lampung, Descatama Paksi Moeda mengatakan pengurus Bhayangkara FC menyampaikan hal tersebut saat bertemu Gubernur Rahmat Mirzani Djausal.
“Dari hasil pertemuan tersebut, Pak Gubernur menyambut baik rencana tersebut sekaligus mengapresiasi jika Lampung menjadi markas dari Bhayangkara FC,” kata Desca, Jumat, 7 Maret 2025.
Rencana tersebut semakin matang saat Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Kombes Sumardji telah meninjau kondisi Stadion Sumpah Pemuda, PKOR Way Halim.
Pemprov Lampung menjamin standar fasilitas Stadion PKOR sebagai markas.
“Fasilitas yang ada harus kita jaga bersama agar dapat memenuhi standar Stadion PKOR Way Halim. Selain itu juga melakukan perbaikan,” katanya.
Perbaikan mulai dari tribun, tempat duduk penonton, ruang ganti pemain, hingga toilet harus sesuai dengan standar susu markas club sepak bola.
“Sarana prasarana kami perbaiki secara utuh, ini sudah komunikasi dengan Pak Gubernur kelayakan dan kesiapan Stadion PKOR Way Halim sehingga maksimal,” jelasnya.
Daya Tampung 20.000 Pengunjung
Desca mengatakan daya tampung Stadion PKOR Way Halim mencapai 20.000 pengunjung. Posisi tempat duduk atau harsone seat mesti menjalani perbaikan.
“Untuk jadi sebuah markas, standar tempat duduk harus harsone seat atau satu tempat duduk. Ini akan kita hitung ulang berapa kapasitas maksimal yang bisa masuk. Sehingga tetap memperhatikan keselamatan untuk pengunjung dan suporter,” tuturnya.
Selain itu yang tidak kalah penting adalah menyiapkan Video Assistant Referee (VAR) atau keberadaan asisten wasit dengan bantuan teknologi video.
“Tekhnologi VAR kalau kita main sepak bola yang akan menentukan bola offside atau pelanggaran untuk memonitor langsung oleh kamera. Tentunya ini harus bisa persiapkan sehingga fasilitas kita berstandar internasional,” jelasnya.