Bandar Lampung (Lampost.co) — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyerahkan dana siap pakai (DSP) Rp250 juta kepada Pemerintah Provinsi Lampung. Anggaran itu untuk mendukung kegiatan penanggulangan bencana.
Deputi III Bidang Penanganan Darurat BNPB, Fajar Setiawan, mengatakan Lampung termasuk berstatus siaga darurat bencana. Dana itu dapat digunakan untuk operasional berbagai keperluan penanganan bencana, keperluan darurat, tetapi pemanfaatannya harus akuntabel,” ujar Fajar, Selasa, 27 Februari 2024.
BNPB juga menyalurkan empat unit pompa alkon, perahu karet dengan mesin dua unit, 200 paket sembako, 200 paket hygiene kit, dan 200 paket biskuit protein.
Dia berharap Pemprov Lampung memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam menangani bencana hidrometeorologi di musim hujan yang ekstrem pada awal tahun.
“Keselamatan jiwa dan masyarakat jadi prioritas, komunikasi informasi dan edukasi masyarakat. Penanganan bencana sangat membutuhkan kolaborasi stakeholder,” kata dia.
BACA JUGA: Pemerintah Daerah Diminta Segera Jemput Bantuan Korban Banjir
Sekretaris Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, berharap bantuan dari BNPB dapat segera tersalurkan ke masyarakat terdampak bencana di Lampung.
Dia juga mengajak stakeholder di kabupaten/kota untuk bersiaga menghadapi potensi bencana yang kian masif melanda berbagai titik di Lampung.
“Kita perlu meningkatkan kesiagaan sehingga kalau terjadi bencana bisa mengatasi dengan cepat dan mengurangi potensi dampaknya,” ujarnya.
Untuk itu, peran masyarakat sangat penting untuk mencegah bencana-bencana terprediksi, seperti banjir. Sehingga dampak yang timbul dapat minim.
“Masyarakat juga harus siaga, baik dalam hal penyelamatan diri maupun menjaga lingkungan. Kami juga dorong sosialisasi ke masyarakat untuk kiat menghadapi bencana,” kata dia