Bandar Lampung (Lampost.co) — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung memperkuat kesiapsiagaan guna memimitigasi bencana hidrometeorologi di peralihan musim kemarau menuju penghujan.
Sekretaris BPBD Lampung, Indra Utama mengatakan bencana yang berpotensi terjadi pada masa peralihan tersebut adalah angin puting beliung, banjir, tanah longsor, dan petir.
“Walau sudah mulai hujan, tapi ini belum merata, diprediksi mulai pada Februari 2024. Tapi potensi bencana hidrometeorologi itu puting beliung, kemarin ada di beberapa wilayah di Lampung. Kalau hujannya besar bisa juga longsor di daerah tertentu,” ujarnya, Senin, 13 November 2023.
Pihaknya telah menginstruksikan kepada BPBD kabupaten/kota untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana itu.
“Soal persiapan karena kita sudah rutin menghadapi siklus ini, kita hanya perlu menjaga kesiapsiagaan dan koordinasi,” katanya.
Indra mengatakan BPBD provinsi siap menyuplai logistik, tenaga bantuan, dan peralatan yang dibutuhkan oleh kabupaten/kota.
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada saat hujan disertai angin kencang. Hal ini untuk mencegah dampak-dampak negatif yang mungkin ditimbulkan oleh bencana hidrometeorologi.
Baca juga: 7 Wilayah di Lampung Rawan Bencana Hidrometeorologi
Selain informasi dari kegiatan sosialisasi oleh BPBD maupun OPD terkait, masyarakat juga diminta tanggap dan aktif untuk menggali informasi terkait kebencanaan. Konten informatif tersebut juga disiarkan melalui kanal sosial media BPBD Lampung dan media massa lainnya.
“Karena yang sekarang ini paling banyak angin puting beliung, masyarakat perlu tetap waspada. Terutama yang rumahnya semi permanen karena kemungkinan bisa terangkat atau rubuh,” ujarnya.
Menurut kajian pemetaan risiko bencana BPBD Lampung, beberapa wilayah yang memiliki potensi terdampak bencana puting beliung adalah Labuhan Maringgai di Lampung Timur, Kecamatan Negeri Katon di Tegineneng, dan Kecamatan Padang Cermin di Kabupaten Pesawaran.
Kabupaten/kota yang secara umum dikategorikan rawan longsor adalah Pesisir Barat, Kabupaten Lampung Barat, Tanggamus, Lampung Utara, Lampung Tengah, dan Pesawaran. Sementara daerah dengan potensi banjir tinggi adalah Kabupaten Tulangbawang Barat dan Way Kanan.
Wandi Barboy