Bandar Lampung (Lampost.co) — Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung klaim bahwa saat ini kondisi jalan nasional yang ada di daerah setempat memiliki kemantapan dengan persentase 92,9 persen.
“Jalan nasional yang kondisinya mantap di Lampung tahun lalu 93,5 persen, tapi untuk tahun 2024 ini ada penurunan sebesar 0,6 persen,” kata Kepala BPJN Lampung, Susan Novelia, Kamis, 19 September 2024.
Ia mengatakan, adanya penurunan jalan mantap karena pada lintas tengah masih perlu perbaikan. “Jadi karena ada penurunan dari tahun lalu, untuk 2024 ini jalan mantap kita 92,9 persen,” jelasnya.
Namun tak hanya perbaikan jalan ruas tengah saja, sebab ia mengatakan BPJN Lampung mendapatkan penanganan dengan nilai hampir Rp357 miliar.
“Hanya saja kalau memperbaiki jalan harus dilakukan pekerjaan lapis tambah sebagai usaha untuk memperbaiki kondisi fungsional dan struktural perkerasan atau overlay,” katanya.
Selain overlay juga ada pengerjaan Penilaian Penyediaan Layanan atau SPA dengan pengerjaan sepanjang 2 sampai 5 km.
Menurutnya kondisi jalan yang sudah baik penanganannya akan mereka lewatkan. Namun untuk jalan yang berlubang harus tetap di tutup sebab prinsipnya dengan pemeliharaan rutin.
“Jadi tidak harus dengan pembangunan atau dengan overlay yang panjang. Seperti di dalam kota ada beberapa ruas yang per segmen memang di aspal, tapi lebih banyak pekerjaannya rutin, artinya menambal lubang di jalan,” ujarnya.
Sehingga ada konsep penanganan baru setiap lubang harus segera di tutup dengan long segmen di setiap km jalan yang ada di ruas masing-masing yang mendapat penanganan.
“Untuk progres pekerjaan di BPJN Lampung untuk saat ini sudah 70 persen untuk fisiknya dan rata-rata sama dari Bakauheni sampai ke Terbanggi batas Sumsel lintas tengah dan lintas barat,” ujar Susan.