Kotaagung (Lampost.co): Satlantas Polres Tanggamus melakukan evakuasi terhadap bus study tour dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Pesisir Barat yang mengalami kecelakaan di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Pekon Sedayu, Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus.
Memimpin evakuasi bus tersebut Kasatlantas Polres Tanggamus, Iptu Ridwansyah, guna mengangkat badan bus yang terperosok ke pinggir jurang pada Jumat, 24 Mei 2024.
Berita terkait: Bus Rombongan Study Tour MIN Pesisir Barat Terperosok ke Jurang
Kecelakaan tunggal bus pariwisata dengan nomor polisi AD-7719-OG. Jamaludin (57 tahun) warga Ciamis, Jawa Barat mengemudikan bus melakukan perjalanan dari Krui menuju Bandar Lampung.
Ketika tiba di lokasi kejadian yang berupa jalan menikung dan menurun. Dugaan bus mengalami kegagalan fungsi pengereman (rem blong). Akibatnya bus terperosok ke dalam jurang pada Rabu, 22 Mei 2023, sekitar pukul 01.30 WIB.
Kasatlantas Iptu Ridwansyah mengatakan, evakuasi menggunakan alat manual berupa crane sebanyak 4 buah. Kemudian penarikan juga secara manual.
Ridwansyah menambahkan setelah kendaraan bus berhasil di evakuasi, selanjutnya diamankan di Polres Tanggamus. “Setelah berhasil kita evakuasi. Akan kita amankan di tempat pengamanan barang bukti,” kata dia.
Terdapat Korban Luka Berat dan Sedang
Adapun akibat kecelakaan ini menyebabkan sejumlah penumpang mengalami patah tangan dan luka-luka, yaitu Jamaludi (57), pengemudi, mengalami luka robek dan luka lecet.
Kemudian Yuniarti (30) mengalami patah di telapak tangan sebelah kiri. Muklis (55) mengalami patah tulang lengan atas sebelah kanan serta Indilah (30) mengalami luka robek di pelipis kiri.
Dua orang siswa, Dede (12) mengalami luka robek di pelipis dan dahi sebelah kanan dan Yoga (12) mengalami luka robek di pelipis sebelah kiri.
“Para korban mendapatkan perawatan di Puskesmas Sukaraja, Kecamatan Semaka, untuk mendapatkan pertolongan pertama. Lima orang korban petugas rujuk ke RSUD Batin Mangunang, Kotaagung, Tanggamus, untuk perawatan lebih lanjut,” ujarnya.
Sementara, para penumpang selamat petugas evakuasi ke rest area Masjid Imanudin, Kecamatan Semaka, guna menunggu jemputan keluarga masing-masing.
Dia mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati saat perjalanan dan memastikan kesiapan kendaraan. “Semua itu untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang,” kata dia.
Hingga saat ini, empat korban yang dirawat di telah kembali ke rumah masing-masing. Sementara Jamaludi, selaku pengemudi masih di rawat di RSUD Batin Mangunang dan Yuniarti selaku penumpang di rawat di RS Urip Sumoharjo Bandar Lampung.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.