Pringsewu (Lampost.co)–Pemkab Pringsewu melalui Dinas PUPR berencana akan membangun jalan dengan biaya dana alokasi khusus (DAK) tahun 2022. “Besaran DAK senilai Rp28 miliar,” kata Kabid Binamarga Dinas PUPR Fahmi.
Besaran dana itu untuk pembangunan jalan di sejumlah titik: jalan dari Pekon Sukamulya menuju Pekon Srirahayu kecamatan Banyumas. Kemudian ruas jalan di Pekon Tambarejo Induk menuju Pekon Bulukrejo kecamatan Gadingrejo.
“Ada beberapa ruas jalan lagi yang rencananya akan dibangun melalui dana DAK tahun 2022,” ungkap Fahmi.
Ia menjelaskan jalan yang akan dibangun itu sudah mendapat persetujuan pusat. “Sekitar 10 titik di Pringsewu yang akan di bangun dengan menggunakan DAK,” katanya, Senin, 31 Januari 2022.
Untuk dana APBD 2022 masih sangat kecil karena anggaran terfokus untuk kesehatan (Pandemi covid-19). Menurutnya untuk dana di bidang binamarga yang bersumber dari APBD 2022 sekitar Rp1,8 miliar yang rencananya untuk di bangunkan sejumlah gorong-gorong.
Pantauan lampost.co, di lapangan, sejumlah ruas jalan kabupaten di wilayah Pringsewu rusak sangat memprihatinkan. Kondisi jalan penuh dengan kubangan dan aspal yang menempel di badan jalan terkikis dan membuat kubangan-kubagan, sehingga menyulitkan pengendara yang melintas.
Jalan kabupaten yang terlihat rusak berat dapat di saksikan mulai perempatan Sukoharjo arah kecamatan Banyumas yang panjangnya sekita 7-9 km. Jalan kabupaten itu melintas sejumlah pekon antara lain: Sukoharjo III Barat, Pekon Sukoyoso dan Pekon Siliwangi, ketiganya masuk kecamatan Sukoharjo. Kemudian Pekon Sukamulya dan Pekon Banyumas, masuk kecamatan Banyumas. Jalan di sepanjang ruas tersebut rusak berat, sempat ada galian pipa proyek SPAM air minum, badan jalan licin saat hujan karena bekas limbah galian yang tercecer ke badan jalan.
EDITOR
Sri Agustina
TAGS
#infrastruktur#dak#jalan