• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Kamis, 10/07/2025 11:28
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Lampung

Dinkes Lambar Lakukan Tracing Kontak Erat dengan Pasien Meninggal Suspek Difteri

adminlampost by adminlampost
09/03/23 - 14:43
in Lampung, Lampung Barat
A A

Liwa (Lampost.co): Dinas Kesehatan Lampung Barat menindaklanjuti adanya suspek difteri pada anak usia SD yaitu HS, warga Pekon Hujung, Belalau, Lampung Barat yang meninggal pada Rabu dini hari, 8 Maret 2023.

Kabid Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Lampung Barat Ira Permata Sari mendampingi Kadis dr Widyatmoko Kurniawan mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai hal sejak Selasa (7 Maret 2023) lalu. Pertama, melakukan penelusuran atau pelacakan kontak (tracing) terhadap riwayat HS dan keluarganya.

“Kami telah melakukan antisipasi dan pencegahan penularan terhadap mereka yang pernah melakukan erat kontak dengan yang bersangkutan,” kata dia, Kamis, 9 Maret 2023.

Hasil pelacakan itu, kata dia, ternyata pihak keluarga menyatakan tidak pernah berpergian. Kemudian untuk imunisasi juga sudah diberikan lengkap.

Ira mengatakan, selain menelusuri riwayat korban, pihaknya juga menelusuri siapa saja yang pernah melakukan kontak erat dengan HS. Kemudian pihaknya juga sudah mendatangi tempat sekolah yang bersangkutan untuk melakukan penelusuran dan penyampaian tentang upaya pencegahan.

“Untuk mereka yang pernah kontak erat termasuk teman sekolahnya dari kelas 1 sampai kelas 3, kami telah memberikan obat untuk dikonsumsi dalam rangka pencegahan termasuk kepada guru yang bersangkutan. Kemudian untuk sementara dalam beberapa hari ke depan untuk tidak bersosialisasi dulu (isolasi),” jelasnya..

“Diminta agar mereka yang telah diberikan obat supaya obatnya dikonsumsi guna pencegahan,” sambung dia.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kini pihak sekolah yang bersangkutan untuk sementara kembali memberlakukan belajar secara daring terhitung mulai Rabu (8 Maret 2023) hingga tujuh hari ke depan.

Ia berharap, jika ada warga yang pernah kontak erat dengan HS dan tiba-tiba merasa mengalami gejala, maka cepat melapor kepada petugas kesehatan. Adapun gejalanya yaitu terdapat selaput putih di tenggorokan yang membuat penderitanya mengalami demam dan tidak bisa menelan.

“Sambil menunggu hasil uji laboraturium terhadap sampel yang sudah dikirim itu, kami melalui puskesmas saat ini juga sedang melakukan pendataan status imunisasi seluruh anak-anak dalam lima tahun ke belakang,” kata Ira.

Dia mengatakan apabila nanti hasil uji laboraturium terhadap sampel yang dikirim itu dinyatakan positif, maka tindakan selanjutnya yaitu seluruh warga usia 19 tahun ke bawah yang pernah kontak erat dan mereka yang ada di sekitar lokasi tinggal yang bersangkutan akan diberikan vaksin.

“Pencegahan dilaksanakan karena bakteri difteri ini sifatnya menular. Penularan bisa terjadi lewat udara dan lewat percikan air liur maupun pada luka yang terbuka. Karena itu kami telah berpesan, jika ada anak yang kurang sehat maka sebaiknya istirahat di rumah dan untuk sementara tidak masuk sekolah dulu,” ujarnya.

Ira mengaku kasus difteri di Lambar juga pernah terjadi pada 2018 di Kecamatan Sekincau. Tetapi saat itu kasusnya sembuh.

“Sedangkan untuk pasien yang meninggal karena suspek difteri tersebut, menurut pengakuan pihak keluarganya sakitnya mulai tanggal 1 dan baru dibawa berobat setelah enam hari kemudian. Sehingga kondisinya sudah melemah. Apalagi infeksi bakteri difteri ini menyerang imun tubuh,” ujarnya.

Untuk menghindari bakteri difteri ini maka disarankan agar tetap melakukan pola hidup bersih dan sehat.

Adi Sunaryo

ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Cuaca di Kota Bandar Lampung saat ini sangat tidak menentu dan sulit ditebak terkadang mendung dan hujan terkadang panas yang cukup tinggi.

Kamis, 10 Juli 2025, Lampung Cerah Berawan Berpotensi Hujan di Beberapa Wilayah

by Triyadi Isworo
10/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan prakiraan cuaca harian. Kamis, 10 Juli 2025, cuaca Lampung...

Perludem sebagai Pemohon Perkara Nomor 135/PUU-XXII/2024 hadir dalam Sidang Pengucapan Putusan yang digelar pada Kamis (26/6) di Ruang Sidang Pleno MK. Foto: Humas/Ifa

Elit Politik Lampung Sayangkan Pemisahan Pemilu Nasional dan Daerah

by Triyadi Isworo
09/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Mahkamah Konstitusi (MK) memisahkan pemilu nasional dan pemilu daerah pada periode mendatang. Hal tersebut, berdasarkan Putusan...

Kabid Jembatan pada Dinas BMBK Provinsi Lampung, Asep Wirakarsa. (Lampost.co // Atika)

Pemprov Lampung Fokus Perbaiki 377 Jembatan Rusak Estimasi Biaya Rp500 Miliar

by Triyadi Isworo
09/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pemerintah Provinsi Lampung fokus perbaiki 301 jembatan rusak. Untuk tahun ini, Dinas Bina Marga dan Bina...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.