Bandar Lampung (Lampost.co) — Dinas Perhubungan Lampung mengatakan, survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub memprediksi mobilisasi tinggi di Lampung.
Prediksi tersebut menyebut bahwa masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran dari daerah asal Lampung mencapai 4.077.704 orang.
Kadishub Lampung, Bambang Sumbogo, mengatakan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik ke Lampung mencapai 3.329.636 orang.
“Berdasarkan survei BKT Kemenhub RI, warga yang akan melakukan mudik daerah asal Lampung 4.077.704 orang atau naik 2,78 persen. Sementara untuk daerah tujuannya ke Lampung 3.329.636 orang atau naik 2,27 persen,” kata dia, Rabu, 12 Maret 2025.
Menurut Bambang terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi adanya peningkatan mobilitas masyarakat yang melakukan perjalanan mudik pada masa lebaran pada tahun 2025.
Perekonomian yang membaik berdasarkan data BPS ekonomi Indonesia 2024 tumbuh sebesar 5,03 persen dan Lampung tumbuh sebesar 4,57 persen.
“Kemudian banyaknya diskon tarif layanan transportasi dan mudik gratis. Seperti diskon angkutan udara 13 sampai 14 persen, diskon tarif tol kurang lebih 20 persen, kemudian mudik gratis oleh Kementerian, Pemda hingga BUMN,” kata dia.
Work From Anywhere
Adanya kebijakan Work From Anywhere (WFA) pemerintah maupun perusahaan swasta mulai 24 Maret menjadikan euforia masyarakat untuk mudik meningkat.
“Kemudian infrastruktur yang semakin baik, dengan semakin banyaknya infrastruktur jalan yang tersambung maka akan semakin banyak pengguna jalan yang mengikuti,” jelasnya.
Dengan prediksi peningkatan jumlah pemudik, tambahnya, pihaknya telah melakukan kesiapan guna mengantisipasi adanya peningkatan jumlah masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.
Persiapan tersebut seperti implementasi buffer zone dalam menekan kemacetan lalu lintas pada akses jalan dan kepadatan antrian di area pelabuhan penyeberangan khususnya Merak – Bakauheni.
“Penurunan harga tiket pesawat, optimalisasi underutilized terminal maskapai LCC, sehingga harga tiket dapat lebih terjangkau,” katanya.