Bandar Lampung (Lampost.co): Dinas Perhubungan Provinsi Lampung terus melakukan penelusuran atau selisik atas peristiwa kecelakaan bus yang mengangkut rombongan study tour MIN Pesisir Barat di tanjakan Pekon Sedayu, Kabupaten Tanggamus.
“Kita kemarin sudah mendapatkan informasi terkait kecelakaan bus yang mengangkut siswa-siswi MIN Pesisir Barat itu. Sudah langsung kita tindaklanjuti,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo melansir Antara, Jumat, 24 Mei 2024.
Baca juga: Bus Study Tour Kecelakaan di Jalinbar Tanggamus Pekon Sedayu Dievakuasi
Bambang mengatakan pihaknya telah menurunkan tim ke lokasi kejadian. Tim tersebut untuk memeriksa dan memastikan penyebab kecelakaan bus yang hendak berwidyawisata tersebut.
“Sudah kita turunkan tim dari Dinas Perhubungan ke lapangan. Mengecek dan mencari tau penyebabnya secara langsung. Saat ini kami tengah menunggu hasil penyelidikan kasus kecelakaan tersebut,” ujarnya.
Menurut Bambang, bila hasil investigasi tim Dinas Perhubungan bersama pihak terkait telah selesai dan mendapat kepastian penyebab kecelakaan, maka tindakan selanjutnya baru akan pihaknya lakukan.
“Hasil investigasi nanti akan kita beritahukan. Untuk saat ini masih menunggu hasilnya seperti apa baru bisa kita lakukan tindakan selanjutnya,” katanya.
Menimbulkan Korban Luka
Adapun akibat kecelakaan ini menyebabkan sejumlah penumpang mengalami patah tangan dan luka-luka, yaitu Jamaludi (57), pengemudi, mengalami luka robek dan luka lecet.
Kemudian Yuniarti (30) mengalami patah di telapak tangan sebelah kiri. Muklis (55) mengalami patah tulang lengan atas sebelah kanan serta Indilah (30) mengalami luka robek di pelipis kiri.
Dua orang siswa, Dede (12) mengalami luka robek di pelipis dan dahi sebelah kanan dan Yoga (12) mengalami luka robek di pelipis sebelah kiri.
“Para korban mendapatkan perawatan di Puskesmas Sukaraja, Kecamatan Semaka, untuk mendapatkan pertolongan pertama. Lima orang korban petugas rujuk ke RSUD Batin Mangunang, Kotaagung, Tanggamus, untuk perawatan lebih lanjut,” ujarnya.
Sementara, para penumpang selamat petugas evakuasi ke rest area Masjid Imanudin, Kecamatan Semaka, guna menunggu jemputan keluarga masing-masing.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.