Bandar Lampung (Lampost.co) – PT. Semen Baturaja Tbk (SMBR) selaku anak usaha PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menggelar aksi donor darah. Kegiatan itu dalam rangka memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional Tahun 2025. Aksi ini tergelar pada tiga lokasi operasional, yaitu Baturaja, Palembang dan Panjang.
Sementara itu aksi donor darah ini terselenggarakan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) setempat. Yakni, PMI Kabupaten OKU, Kota Palembang, dan Lampung, para karyawan dan mitra kerja ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Untuk kegiatan donor darah pada Baturaja dan Palembang terlaksanakan pada Rabu, 22 Januari 2025. Sedangkan Panjang pada Jumat, 24 Januari 2025..
Kemudian kegiatan donor darah kali ini, berhasil terkumpul sebanyak 120 kantong. Hadir dalam kegiatan ini Direktur Utama, Suherman Yahya dan Direktur Operasi, Muhammad Syafitri. Para pimpinan ini turut memberikan dukungan serta apresiasi kepada peserta donor darah.
Donor darah merupakan program rutin perusahaaan yang tergelar setiap Kegiatan Bulan K3 Nasional. Senior Manager of Health, Safety & Environment SMBR, Meriadi menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu langkah nyata perusahaan. Terlebih dalam mendorong budaya peduli sesama pada lingkungan kerja.
“Kegiatan ini menjadi bukti nyata kepedulian Semen Baturaja terhadap masyarakat. Sekaligus kontribusi perusahaan dalam mendukung program pemerintah untuk menjaga ketersediaan darah PMI. Selain itu, kegiatan ini juga mencerminkan semangat gotong royong dan tanggung jawab sosial perusahaan. Terutama dalam meningkatkan kualitas kesehatan bersama,” ucap Meriadi.
Berbagai Kegiatan
Lalu, selain donor darah, SMBR juga telah menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam rangkaian Bulan K3 Nasional. Kegiatan itu seperti Lomba Fotografi Safety, Lomba Pasang–Bongkar Perancah, Lomba Safety Rescue, Lomba Pengisian Isi Kotak P3K, dan Lomba Rangking 1. Selanjutnya, kegiatan seminar menjadi penutup acara ini. Seminar tersebut sebagai bagian dari upaya perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif.
Salah seorang pendonor, Musep Priana, mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan donor darah ini. “Awalnya saya sempat ragu untuk donor. Tapi setelah mendapat penjelasan manfaatnya oleh tim medis, saya jadi lebih percaya diri. Ternyata prosesnya juga cepat dan tidak sakit seperti yang saya bayangkan. Rasanya senang bisa berbagi untuk orang lain,” ujarnya.