Bandar Lampung (Lampost.co) — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Lampung meminta agar Pemerintah Provinsi Lampung dapat mendukung sektor wirausaha. Apalagi yang ada pada daerah setempat melalui sejumlah langkah salah satunya pembaharuan iklim.
Hal itu tersampaikan oleh Wakil Ketua Kadin Lampung Bidang UMKM, Romi Junanto Utama. Ia mengatakan perbaikan iklim itu seperti terbukanya sektor permodalan yang terberikan oleh pemerintah atau menjembatani pengusaha dengan perbankan.
“Jadi ada kemudahan perusahaan dalam mengembangkan usaha melalui modal yang mudah didapat. Dengan peran Pemerintah akan membantu menjadikan usaha lebih meningkat,” katanya, Senin, 19 Mei 2025.
Selain itu juga, harapannya peran pemerintah dalam memudahkan perizinan. Sehingga pengusaha bebas kembangkan usahanya tanpa kesulitan melalui perizinan yang terkesan sulit dan menghambat perkembangan usaha.
“Selain itu juga pemberantasan pungutan liar, pemberian insentif pajak dan bantuan manajerial. Seperti pelatihan sangat perlu, terlebih dalam upaya perubahan iklim peningkatan ekonomi sektor wirausaha yang terbutuhkan,” jelasnya.
Kontribusi PDRB
Kemudian Romi menambahkan, meskipun sektor pertanian paling banyak berpengaruh di Lampung. Pemerintah juga tak ada salahnya untuk melirik sektor pariwisata yang mungkin bisa terkembangkan dan menjadi maju.
“Kontribusi PDRB Lampung terbesar dari pertanian, kehutanan, perikanan menyumbang 24,37 persen. Memang menyumbang terbesar dari sektor lainnya pertanian. Sektor lain tidak sebesar ketiga sektor tersebut,” katanya.
Tapi, tambahnya ada sejumlah sektor yang sebenarnya memiliki potensi yang mumpuni jika terkelola dan terkembangkan dengan baik. “PDRB sektor Pariwisata misalnya, hanya menyumbang 3 persen. Memang lumayan harus kerja keras untuk menjadi penyumbang PDRB terbesar, tapi ini jadi pekerjaan rumah. Sehingga pemerintah buka cara agar dapat meningkat,” katanya.
Lalu salah satunya dapat upaya peningkatan sektor pariwisata, pemerintah dapat membantu melalui peningkatan infrastruktur. “Karena itu kunci utama dalam menarik wisatawan ke Lampung,” katanya.
Kemudian, terlepas membutuhkan dukungan Pemerintah. Saat ini Kadin Lampung dan Kementerian Investasi bersama Pemprov Lampung berusaha mengundang investor baik dalam dan luar negeri untuk masuk ke Lampung.
“Harapannya ada kerjasama yang dapat tingkatkan ekonomi Provinsi Lampung tentunya,” katanya.
Sebab saat ini pertumbuhan ekonomi triwulan 1 yang menjadi tulang punggung kontribusi terbesar adalah sektor ekspor. “Jadi bisa kita upayakan peningkatan ekspor dulu baru nanti menyebar ke sektor lain,” katanya.