Bandar Lampung (Lampost.co) — Anggota Komisi VII DPR RI, Rycko Menoza SZP, menegaskan pentingnya mengembangkan wisata halal mulai dari desa. Langkah ini sebagai fondasi utama dalam memajukan sektor pariwisata di daerah.
Menurutnya, pembangunan pariwisata harus kita mulai dari akar terkuat yang dimiliki daerah, yakni potensi desa.
“Kalau kita ingin mendukung pemerintah dalam meningkatkan sektor pariwisata, maka langkah pertama adalah membangun pariwisata dari desa,” ujar Rycko, Selasa, 21 Oktober 2025.
Baca Juga:
Perkuat Literasi Digital untuk Dongkrak Wisata Halal di Lampung
Rycko menilai, Lampung memiliki potensi besar melalui desa-desa wisata yang tersebar di berbagai kabupaten.
Namun potensi tersebut belum tergarap maksimal karena berbagai kendala. Hal ini mulai dari infrastruktur, promosi, hingga kurangnya sinergi antar pemangku kepentingan.
“Tidak bisa kita berjalan sendiri. Lampung punya kekayaan alam yang luar biasa dan sumber daya manusia yang mumpuni. Tapi dua hal itu belum cukup tanpa kolaborasi dari pemerintah daerah, perguruan tinggi, hingga pelaku UMKM,” tegasnya.
Peran Media Sosial
Rycko juga menyoroti pentingnya peran media sosial dalam memperkenalkan destinasi wisata lokal di era digital saat ini.
Pemanfaatan platform digital mampu membuka peluang promosi yang lebih luas, baik untuk wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Media sosial sekarang menjadi senjata utama dalam promosi pariwisata. Informasi yang disampaikan lewat konten kreatif bisa menarik minat wisatawan untuk datang dan mengenal potensi daerah kita,” kata mantan Bupati Lampung Selatan itu.
Rycko optimistis, jika pengembangan desa wisata kita lakukan secara terpadu dengan dukungan teknologi digital dan kolaborasi lintas sektor. Maka industri pariwisata Lampung akan kembali bangkit dan menjadi salah satu penopang utama perekonomian daerah.
“Wisata halal mulai dari desa bukan hanya tentang tempat liburan. Tetapi juga tentang pemberdayaan masyarakat dan pelestarian budaya lokal. Di situlah kekuatan pariwisata berkelanjutan,” katanya.
