Bandar Lampung (Lampost.co) — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung berkomitmen dalam mengawasi secara ketat setiap proyek pembangunan dan perbaikan jalan yang menjadi prioritas Pemprov Lampung.
Anggota Komisi IV DPRD Lampung, Lesty Putri Utami, mengatakan pihaknya rutin meninjau langsung proses pengerjaan bersama instansi terkait dan Gubernur Lampung.
Selain itu, pengawasan juga mereka lakukan secara mandiri dengan memanfaatkan laporan dan keluhan dari masyarakat.
Baca Juga:
Pemprov Lampung Percepat Proyek 52 Paket Perbaikan Jalan
“Banyak laporan yang kami terima, termasuk dari masyarakat di titik-titik jalan yang sempat viral karena kerusakannya. Saya sendiri membuka jalur komunikasi langsung agar masyarakat bisa menyampaikan kondisi di lapangan,” ujarnya, Minggu, 10 Agustus 2025.
Menurut Lesty, pengawasan ini bertujuan memastikan pekerjaan berjalan sesuai prosedur, menggunakan material yang tepat, dan mematuhi ketentuan yang berlaku.
Jika terdapat pelanggaran, pihaknya tak segan memberikan teguran kepada pelaksana proyek.
“Pengawasan aktif juga kami lakukan melalui rapat dengar pendapat di Komisi IV, membahas kondisi di lapangan agar hasil pekerjaan benar-benar berkualitas. Kami tidak ingin kasus seperti di Sumatera Utara terulang di Lampung,” tegasnya.
Pentingnya Integritas
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, turut menekankan pentingnya integritas dalam menjalankan program infrastruktur. Ia mengingatkan agar setiap pihak menjaga prinsip tata kelola pemerintahan yang baik.
“Kita tahu di daerah lain ada operasi tangkap tangan terkait proyek jalan. Hal itu jadi pelajaran agar di Lampung, semua pelaksanaan pembangunan tetap transparan dan berintegritas,” ujarnya.
Marindo menambahkan, pembangunan infrastruktur, khususnya perbaikan jalan, merupakan salah satu fokus utama Pemprov Lampung. Sehingga setiap tahap pelaksanaan harus memenuhi standar dan prinsip akuntabilitas.