Bandar Lampung (Lampost.co) — PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 2 Panjang tertutup. Dugaannya, drainase itu sengaja ditutup, dan berdampak banjir pada wilayah sekitarnya.
Sementara pada lokasi tersebut, berakibat air meluap sampai pada Jalan Yos Sudarso, Bandar Lampung. Dan sejumlah pemukiman warga yang tidak jauh dari kantor Pelindo.
“Ini penyebab nya saluran drainase milik Pelindo yang tertutup. Sehingga air membanjiri jalan dan perkampungan warga yang berada pada Kelurahan Pidada dan Panjang Utara,” jelas Camat Panjang, Hendri Satria Jaya, Minggu 9 Februari 2025.
Kemudian Hendri menyebut, permasalahan ini sebenarnya sudah tersampaikan tahun 2022. Tapi tak ada tindak lanjut dari Pelindo. “Bunda Eva dulu pernah datang langsung kesini. Dan ketemu dengan perwakilan Pelindo, janjinya saluran drainase dibuka. Tapi nyatanya bohong,” katanya.
Selanjutnya ia menambahkan, atas perbuatan Pelindo, masyarakat sekitar perusahaan tersebut kesusahan. “Kalau seperti ini kan buat susah masyarakat. Apa sih susahnya membuka saluran drainase,” tutupnya.