Sukadana (Lampost.co) – Bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah mendapat amanah sebagai bunda guru pertama di Provinsi Lampung. Pengukuhan itu terlaksanakan secara bersamaan dengan pelantikan Pengurus Cabang Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Lampung Timur. Acaranya terpusat pada Lapangan Bandar Sribhawono, Kabupaten Lampung Timur, Kamis 17 April 2025.
Ketua PGRI Lampung Timur sekaligus Kepala Dinas Pendidikan Lampung Timur, Marsan menyampaikan. Dalam sambutannya menegaskan komitmen PGRI untuk terus mendukung pemerintah daerah. Terlebih dalam peningkatan mutu pendidikan serta kesejahteraan guru.
“PGRI menyampaikan apresiasi kepada Bupati Lampung Timur. Apalagi yang telah mengalokasikan anggaran untuk peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik. Kami juga mengingatkan seluruh tenaga pendidik untuk tidak bermain-main dengan persoalan pendidikan,” ujar Marsan.
Kemudian ia menambahkan, Bupati Lampung Timur telah memberikan beasiswa kepada ratusan siswa kurang mampu. Ini sebagai upaya mencegah angka putus sekolah. “Harapan kedepan tidak ada lagi kasus putus sekolah yang signifikan,” tandas Marsan.
Lalu Marsan juga mengimbau agar tidak ada praktik pungutan liar pada sekolah. “Jika ada pungutan dalam bentuk apa pun. Wali murid dapat melaporkannya langsung kepada Dinas Pendidikan. Hubungi melalui nomor pengaduan resmi yang telah tersebarluaskan,” tegasnya.
Bunda Guru
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah secara resmi terkukuhkan sebagai Bunda Guru Kabupaten Lampung Timur untuk periode 2025–2030. Lampung Timur menjadi kabupaten pertama di Provinsi Lampung yang menetapkan Bunda Guru.
Sekretaris Umum PGRI Lampung, Sakijo, menilai peran Bunda Guru sangat strategis dalam peningkatan kualitas pendidikan. “Kami mengajak seluruh anggota PGRI, khususnya Lampung Timur. Untuk mendukung penuh program-program Bupati yang kini juga menjadi Bunda Guru,” ujarnya.
Kemudian menurut Sakijo, pengukuhan ini menjadi bentuk komitmen pemerintah daerah. Terlebih dalam menggagas berbagai program pendidikan ke depan.
“Kami optimis dunia pendidikan Lampung Timur akan semakin maju. Maka peran aktif PGRI dalam mendukung program kerja Bupati sangat terbutuhkan,” katanya.
Beri Insentif
Sebelum memberikan sambutan, Bupati Ela Siti Nuryamah menyerahkan insentif secara simbolis kepada guru. Insentif sebesar Rp1.350.000 untuk satu triwulan dan diperuntukkan bagi guru kelompok belajar, TK, SD, hingga SMP.
Kemudian Bupati mengapresiasi PGRI atas penyelenggaraan kegiatan halal bihalal yang berlangsung meriah. Ia berharap PGRI dapat terus menjadi garda depan. Terlebih dalam menciptakan tenaga pendidik yang berkualitas dan menjadi teladan bagi masyarakat.
“Bukan hanya menjadi pengajar, tapi juga menjadi contoh dalam membentuk karakter generasi muda. Peningkatan kualitas SDM anak didik harus menjadi prioritas bersama,” ujar Ela Siti Nuryamah.
Selanjutnya Ela juga menyebutkan bahwa sebesar Rp891 miliar atau 39 persen. dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Lampung Timur teralokasikan untuk sektor pendidikan. “Meskipun efisiensi anggaran. Kami tidak mengurangi alokasi untuk pendidikan,” katanya.
Lalu Ela Siti Nuryamah mengingatkan para guru untuk menjalankan profesinya secara profesional. “Pendidikan adalah bidang yang tidak bisa dipermainkan. Guru harus hadir sebagai pendidik sejati, demi menciptakan generasi dengan SDM unggul,” jelas Ela.
Kemudian program pembangunan fasilitas pendidikan yang belum layak juga menjadi perhatian. Bupati meminta agar sekolah-sekolah yang membutuhkan perbaikan segera melapor. Ini untuk tertindaklanjuti demi kenyamanan proses belajar mengajar.
Selanjutnya terkait agenda seremonial sekolah yang kerap membebani orang tua murid. Bupati menyarankan agar kegiatan seperti study tour bisa terlaksanakan pada wilayah Lampung Timur. “Selain menekan biaya. Ini juga mendorong perputaran ekonomi lokal,” tandas Ela.
Menurutnya, APBD bukan satu-satunya instrumen untuk memajukan pendidikan Lampung Timur. “Perlu adanya kolaborasi dan sinergi dari semua pihak. Untuk membangun pendidikan yang lebih baik,” pungkas Ela Siti Nuryamah.