Bandar Lampung (Lampost.co) — Sebuah gundukan berbentuk seperti gunung lumpur muncul di Desa Grabagan, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Gunung lumpur tersebut muncul pascagempa bumi yang melanda daerah tersebut pada Jumat, 22 Maret 2024.
Guru Besar Teknik Geofisika Unila, Prof Sarkowi menjelaskan bahwa semburan lumpur yang membentuk gunung tersebut akibat getaran. Bahkan bukan hanya getaran akibat gempa bumi, fenomena itu bisa muncul akbat aktivitas pengeboran tambang.
Getaran tersebut selanjutnya membuat cekungan magma lumpur yang berada di sepanjang jalur bawah Grobogan-Sidoarjo. Karena mempunyai celah jalan keluar, sehingga terjadilah semburan.
“Ini bisa karena adanya pertambangan atau gempa, sehingga yang tadinya zonanya rapat menjadi ada patahan di situ. Sehingga lumpur yang dari dalam itu bisa menyembur keluar dengan tekanan yang tinggi,” kata Sarkowi, Selasa, 26 Maret 2024.
Lumpur yang ada di dalam perut bumi menurutnya memiliki suhu yang tinggi. Sarkowi mengatakan, lumpur tersebut bisa menyembur ke permukaaan jika terjadi getaran.
“Kalau kita ibaratkan kita punya air panas yang kita masukkan ke dalam botol. Kemudian kita goyangkan, sehingga kalau kita buka dia akan menyembur, nah demikian juga dengan fenomena ini,” kata dia.
Secara geologi, potensi terjadinya gunung lumpur menurut Sarkowi kecil kemungkinannya terjadi di Lampung. Ia menyebut fenomena itu banyak terjadi di wilayah yang memiliki lumpur di bawah tanah, sebagaimana yang berada di sepanjang Purwodadi-Sidoarjo. “Kalau di Lampung saya kira tidak,” kata dia.
Mengenai dampak yang timbul dari fenomena gunung lumpur pascagempa ini, Sarkowi menjelaskan bahwa hal ini tidak memberikan dampak yang membahayakan untuk masyarakat. Sebab gunung yang terbentuk biasanya tidak terlalu besar dan semburan yang terjadi tidak berlangsung lama.
“Tapi justru nanti ada nilai lebihnya, yaitu bisa untuk tempat wisata. Lumpurnya anget, misalkan bagus untuk kulit. Atau karena memang menimbulkan pemandangan yang tak biasa untuk masyarakat. Sehingga bisa memberikan dampak ekonomi yang baik untuk masyarakat sekitar,” ujarnya.