pihaLiwa (Lampost.co)–Harimau sumatera diduga pemangsa warga Suoh dan Bandar Negeri Suoh, masuk ke dalam perangkap di Pekon Tembelang, Rabu pagi, 22 Mei 2024.
Tim menyeragjabn harimau ke Balai Besar TNBBS Tanggamus, Rabu sore, 22 Mei 2024.
Kini masyarakat di Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh sudah bisa beraktifitas secara normal kembali. Namun demikian warga harus tetap waspada.
Mengingat sebagian besar wilayah sekitar merupakan habitat swasta liar.
Camat Suoh Mandala Harto mengatakan setelah evakuasi, pihak kecamatan telah menyerahterimakan harimau tersebut.
Pihaknya selaku satgas gabungan konflik satwa liar harimau sumatera Suoh dan Bandar Negeri Suoh kepada pihak Balai Besar TNBBS.
Setelah penandatanganan berita acara, pihaknya membawa harimau ke Sukaraja, Tanggamus, melalui jalur Liwa.
Ia menambahkan, harimau itu merupakan satwa yang dilindungi Undang-Undang milik negara. Tim melakukan konservasi demi kepentingan negara.
Proses evakuasi selesai sekitar pukul 15.00 dan selanjutnya langsung serahterima kepada pihak Balai Besar TNBBS.
Proses evakuasi oleh tim Dokter dari Balai Besar TNBBS langsung. Kondisi harimau pada saat serah terima dalam keadaan sehat.
Sementara itu, Kapolsek Suoh Iptu Edwar Panjaitan mewakili Kapolres Lampung Barat AKBP Ryky Widya Muharam mengatakan harimau itu masuk ke dalam kandang jebakan.
Sebelum evakuasi, petugas melakukan pembiusan.
