• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Kamis, 13/11/2025 00:51
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Lampung

BKSDA: Harimau Sumatra di Lembah Hijau Mati akibat Benturan di Kepala

Menurut Himawan, pemindahan harimau dari Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Lampung ke Lembaga Konservasi Lembah Hijau dilakukan untuk menjaga keamanan masyarakat sekitar dan keselamatan satwa itu sendiri.

Denny ZYbyDenny ZY
09/11/25 - 21:47
in Lampung
A A
BKSDA: Harimau Sumatra di Lembah Hijau Mati akibat Benturan di Kepala

(ISTIMEWA)

Bandar Lampung (Lampost.co) — Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu menyatakan, seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) dengan Nomor ID 13 RL male yang mati di Lembaga Konservasi (LK) Lembah Hijau Lampung pada Jumat, 7 November 2025, meninggal akibat perdarahan otak.

Kepala BKSDA Bengkulu, Himawan Sasongko, menjelaskan kesimpulan itu berdasarkan hasil pemeriksaan pascakematian oleh dokter hewan.

“Berdasarkan surat pemeriksaan pascakematian yang dikeluarkan oleh drh. Sugeng Dwi Hastono, setelah dilakukan bedah bangkai pada 7 November 2025 pukul 19.40 WIB disimpulkan bahwa penyebab kematian harimau adalah perdarahan di otak akibat benturan benda tumpul yang menyebabkan kematian otak (brain death),” kata Himawan, di Bandar Lampung, Minggu, 9 November 2025.

Harimau tersebut sebelumnya dievakuasi pada 29 Oktober 2025 dari Talang Kali Pasir, Pekon Sukabumi, Kecamatan Batu Brak, Kabupaten Lampung Barat. Saat ditemukan, satwa itu memiliki beberapa luka lama.

“Harimau tersebut juga diketahui memiliki luka bawaan antara lain luka di bagian pangkal pinggang kiri atas, terdapat bekas ikatan melingkar pada pinggang serta tidak memiliki jari ke-4 dan ke-5 pada kaki kanan depan,” ujarnya.

Dipindahkan demi Keamanan dan Perawatan

Menurut Himawan, pemindahan harimau dari Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Lampung ke Lembaga Konservasi Lembah Hijau dilakukan untuk menjaga keamanan masyarakat sekitar dan keselamatan satwa itu sendiri.

“Hal itu mengingat hasil pengamatan menunjukkan beberapa bagian kandang angkut mengalami kerusakan dan berpotensi dijebol oleh satwa tersebut,” kata dia.

Selain faktor keamanan, pemindahan juga bertujuan agar harimau memperoleh perawatan lebih baik di LK Lembah Hijau. Selama berada di PPS Lampung, kondisi fisik harimau sehat, namun menunjukkan perilaku agresif.

“Pada saat proses pemindahan dari kandang angkut ke kandang perawatan di LK Lembah Hijau, satwa berhasil masuk ke kandang perawatan, namun sesaat kemudian, harimau menunjukkan perilaku sangat agresif dengan membenturkan kepalanya ke bagian dinding dan pintu kandang perawatan berulang sebanyak tiga kali,” ujarnya.

Setelah benturan ketiga, harimau jatuh dan mengalami kejang hingga tidak menunjukkan respons gerak. “Kemudian, pada benturan yang ketiga, harimau terjatuh diikuti kejang-kejang serta tidak lagi menunjukkan respons gerak. Lalu segera dilakukan pemeriksaan oleh dokter hewan dan dinyatakan harimau telah mati,” katanya.

Akan Ditingkatkan Pengawasan dan Fasilitas Satwa

Himawan menjelaskan, bangkai harimau atau kadaver kini diamankan di PPS Lampung dan akan dititipkan sementara di LK Lembah Hijau.

“Kami memastikan bahwa seluruh proses penanganan dilakukan sesuai dengan prosedur medis dan standar kesejahteraan satwa yang berlaku. BKSDA juga akan melakukan perbaikan-perbaikan fasilitas di PPS serta meningkatkan aspek keamanan terhadap satwa yang berperilaku agresif,” ujarnya.

Tags: bksda bengkuluHarimau Sumatralembah hijau lampungSatwa Dilindungi
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Generasi Muda Harus Teladani Perjuangan Para Pahlawan

Generasi Muda Harus Teladani Perjuangan Para Pahlawan

byRicky Marlyand1 others
12/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan generasi muda saat ini harus meneladani para pahlawan yang...

Wakil Ketua MPR RI

Lestari Moerdijat Dorong Layanan Pendidikan Berkualitas Bagi Perempuan Pedalaman

byTriyadi Isworo
12/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Dorong pemenuhan layanan pendidikan yang mampu menjawab kebutuhan khas perempuan pedalaman. Baik dalam bentuk kebijakan, kurikulum...

Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Prof. Dr. Reda Manthovani menyampaikan arahan di Gedung Pusiban, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Rabu (12/11/2025). Dok Diskominfotik Lampung.

Kejagung Soroti Dana Desa Ihwal Tren Korupsi Kepala Desa Meningkat

byTriyadi Isworoand1 others
12/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) — Kejaksaan Agung mencatat peningkatan signifikan kasus korupsi yang melibatkan kepala desa dalam tiga tahun terakhir. Kondisi...

Berita Terbaru

Dukung Program E10 Pertamina, PTPN I Siap Pasok Bioetanol
Opini

Masa Depan Pengembangan Bioethanol di Provinsi Lampung

byMustaan
12/11/2025

Dr. Dedy Yuliawan, S.E., M.SiAkademisi FEB Unila ADANYA keinginan Gubernur Lampung menjadikan Provinsi Lampung sebagai tempat pengembangan Bioethanol perlu disikapi...

Read moreDetails
Generasi Muda Harus Teladani Perjuangan Para Pahlawan

Generasi Muda Harus Teladani Perjuangan Para Pahlawan

12/11/2025
FGD yang digelar PKBI Sumatera Barat, Rabu, 12 November 2025.

Global Fund Hentikan Bantuan Penanganan HIV

12/11/2025
tanah terpidana

Tanah Milik Terpidana Korupsi Jalan Ir. Sutami Disita Kejaksaan

12/11/2025
tanah terpidana

Hengki Widodo Janji Lunasi Kerugian Negara Akhir 2025

12/11/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.