Bandar Lampung (Lampost.co) — Kawah Nirwana, Suoh, Lampung Barat, mengalami letusan dengan suara gemuruh dan kepulan asap tebal pada Jumat, 24 Mei 2024.
Erupsi Kawah Nirwana terjadi sekitar pukul 08.30 WIB dengan titik lokasi 5°14’14.26″S – 104°15’33.48″E (51,61 km Barat – Barat Laut dari Pos SAR Tanggamus Lampung).
Jarak antara lokasi erupsi ke pemukiman warga terdekat hanya sekitar 3–4 Kilometer. Letusan itu memicu erupsi hingga ketinggian 25 meter.
BACA JUGA: Waspada, Kawah Nirwana Muntahkan Lahar
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Lampung menerangkan letusan yang terjadi akibat adanya gempa vulkanik di wilayah tersebut.
BPBD Lampung Barat mencatat erupsi yang terjadi hari ini cukup besar dan biasa terjadi di kawah nirwana. Untuk itu, masyarakat sebaiknya tidak melalukan aktivitas di sekitar kawah guna mengantisipasi erupsi susulan.
“Letusan hingga tiga kali pagi ini mengeluarkan suara gemuruh
hingga menghempaskan asap tebal yang cukup tinggi,” ujar prakirawan PVMBG Lampung, Andi, dalam keterangan tertulisnya.
Dia menilai fenomena itu termasuk ke dalam gempa vulkanik. Untuk itu, masyarakat sebaiknya dapat memantau akun @pvmbg_ dan @kabargeologi guna mendapat perkembangan dan informasi lanjutan.
Selain itu, pihaknya juga terus memonitoring aktivitas gempa bumi di wilayah tersebut untuk mengantisipasi aktivitas gempa lainnya yang dapat berdampak.
“Masyarakat dapat mengikuti informasi gempa bumi secara realtime melalui website inatews.bmkg.go.id atau mengunduh aplikasi infoBMKG,” kata dia.
Selain itu, masyarakat juga jangan mudah terpengaruh berita hoaks yang dapat beredar. Ia meminta untuk dapat memastikan terlebih dulu sumber informasi agar tidak menimbulkan kepanikan.
Berdasarkan hasil pemantauan melalui Pos SAR Tanggamus, erupsi terjadi hingga tiga kali pada rentang waktu pukul 08.30 – 09.00 WIB. Erupsi pertama mengeluarkan pasir, kemudian menyusul menimbulkan lahar, hingga akhirnya kepulan asap tebal.
Atas kejadian itu, aktivitas pariwisata melalui TNBBS dihentikan sementara. Termasuk kegiatan pertanian warga. “Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan atau korban jiwa di wilayah erupsi Kawah Nirwana sebagai dampak erupsi,” kata dia.