• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Jumat, 22/08/2025 02:18
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Lampung

Jadwal Babaranjang Ganggu Lalu Lintas, MTI Desak Evaluasi Operasional PT KAI

Rencana penambahan jumlah lokomotif Babaranjang oleh PT KAI justru menambah kekhawatiran warga.

Delima NapitupuluUmar RobbanibyDelima NapitupuluandUmar Robbani
22/04/25 - 16:11
in Lampung
A A
Aktivitas kereta api Babaranjang di perlintasan Jalan Suropati, Labuhan Ratu, pada Senin, 21 April, 2025. (Dok Lampost)

Aktivitas kereta api Babaranjang di perlintasan Jalan Suropati, Labuhan Ratu, pada Senin, 21 April, 2025. (Dok Lampost)

Bandar Lampung (Lampost.co) – Jadwal operasional kereta api Babaranjang yang melintasi wilayah perkotaan Bandar Lampung terus menuai keluhan. Pasalnya, setiap kali kereta angkutan batu bara ini melintas, selalu terjadi gangguan lalu lintas yang menghambat pergerakan masyarakat.

Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Wilayah Lampung, Erwin Oktafianto, menyampaikan bahwa situasi ini merupakan persoalan lama yang tak kunjung mendapat perhatian serius dari pihak penyelenggara, khususnya PT Kereta Api Indonesia (PT KAI).

“Setiap kereta Babaranjang melintas, pergerakan warga melambat selama 10 hingga 15 menit. Ini jelas mengganggu dan merugikan produktivitas masyarakat,” ujarnya dalam wawancara via telepon, Selasa, 22 April 2025.

Erwin menambahkan, rencana penambahan jumlah lokomotif Babaranjang oleh PT KAI justru menambah kekhawatiran warga. Sebab, frekuensi gangguan pasti meningkat.

“Penambahan ini harusnya bersamaan dengan evaluasi menyeluruh agar tidak memperparah kemacetan,” tegasnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa sempat ada wacana pemindahan jalur Babaranjang ke area yang minim aktivitas warga. Sayangnya, hingga kini wacana tersebut belum terealisasi karena belum adanya kesepakatan antara pemerintah dan PT KAI.

Penyesuaian Jadwal

Meski demikian, menurut Erwin, evaluasi jadwal operasional kereta Babaranjang tetap menjadi opsi paling rasional dan mendesak. Penyesuaian jadwal dengan mempertimbangkan waktu padat aktivitas warga bisa meminimalkan kerugian.

“Kerugian yang timbul bukan hanya waktu, tapi juga dampak psikologis karena harus menunggu lama. Ini jelas mengurangi produktivitas dan bahkan berdampak secara ekonomi,” ungkapnya.

Ia menilai PT KAI pasti memiliki data dan perhitungan waktu operasional. Data itu bisa menjadi dasar untuk merancang jadwal yang tidak berbenturan dengan jam sibuk masyarakat.

“Dalam satu hari, aktivitas masyarakat bisa kita petakan. Hindari waktu-waktu produktif untuk operasional Babaranjang,” ucapnya.

Sebagai solusi, MTI Lampung menyarankan agar operasional Babaranjang dialihkan ke malam hari, ketika aktivitas warga cenderung rendah. Atau jika tetap beroperasi di siang hari, maka jadwalnya harus menghindari jam-jam sibuk.

“Jangan hanya mengejar efisiensi dan keuntungan perusahaan. Jika dibiarkan, ini bisa menjadi bom waktu yang merugikan masyarakat luas,” tutupnya.

Tags: BabaranjangJadwal kereta BabaranjangKAIKereta ApiLalu lintas Bandar LampungMTI LampungPT KAI
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Anggota Komisi II DPRD Lampung, Mikdar Ilyas. (Foto: Magang Lampost.co / Muhammad Abil)

Kolaborasi Semua Pihak Kelola Masalah Sampah

byTriyadi Isworo
21/08/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Masalah pengelolaan sampah kembali menjadi sorotan dan memicu kekhawatiran masyarakat. Warga menyebut tumpukan sampah pada beberapa...

Kasi Intel Kejari Bandar Lampung M. Angga Mahatma saat diwawancarai

Kejari Bandar Lampung Awasi 126 Koperasi Merah Putih

byDelima Napitupulu
21/08/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung memastikan akan melakukan pengawasan ketat terhadap pengoperasian Koperasi Merah Putih (KMP)...

Direktur RSUD Abdul Moeloek, Imam Ghozali.Dok

RSUD Abdul Moeloek Tindak Tegas Oknum Dokter Diduga Minta Uang Ke Pasien BPJS

byNur
21/08/2025

Bandar Lampung (Lampost.co)----Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek Lampung akhirnya angkat bicara terkait dugaan adanya oknum dokter yang...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.