Gunungsugih (Lampost.co): Para pemudik yang akan melewati jalan lintas tengah (Jalinteng) Sumatra ruas Kabupaten Lampung Tengah agar berhati-hati. Marena jalur ini merupakan jalur rawan kecelakaan. Jalan yang bergelombang terdapat di jalan negara ruas Kecamatan Gunungsugih sampai Keluarahan Yukum Jaya, Kecamatan Terbanggibesar.
Jalur bergelombang di ruas jalan tersebut membahayakan para pemudik jika tidak berhati-hati, terutama bagi mereka yang pulang kampung mengendarai sepeda motor. Karena selain bergelombang banyak lubang di sejumlah titik.
“Saya pakai motor hampir kecelakaan saat melintas di jalan ruas Kelurahan Seputihjaya, Kecamatan Gunungsugih. Tepatnya setelah tikungan Samsat, di depan pabrik jagung. Saat itu saya akan menuju ke Bandarjaya,” kata Wahyu, salah satu masyarakat Lampung Tengah, Rabu, 3 April 2024.
Saat dia melintas di ruas tersebut, ia hampir terpelanting karena kondisi jalan yang bergelombang. Beruntung Wahyu tidak terjatuh. Jika sampai terjatuh di jalur tersebut maka bisa berakibat fatal.
“Belum lama ini, waktu lewat di depan pabrik itu kan jalannya bergelombang. Gelap juga di sana kalau malam. Saya hampir kecelakaan, karena motor saya sempat oleng. Kalau saya terjatuh saat itu, enggak tahu gimana nasib saya. Karena tepat di belakang saya ada mobil fuso,” jelasnya.
Koordinasi dengan BPJN
Sementara Kanit Lakalantas Satlantas Polres Lamteng, Iptu Bayu Ogara menerangkan bahwa pihak kepolisian telah melakukan koordinasi bersama pihak BPJN Provinsi Lampung untuk melakukan tindaklanjut kondisi jalan nasional rusak mejelang arus mudik.
“Sudah kami koordinasikan dengan pihak terkait. Untuk perbaikan jalan yang bergelombang termasuk yang berlubang. Jembatan Way Seputih yang sempat menjadi trabel spot,” ujarnya.
Sebagai langkah antisipasi, kepolisian juga akan memasang imbauan berupa gambar baliho di lokasi rawan kecelakaan. Hal itu supaya mengingatkan para pemudik agar dapat berhati-hati selama dalam perjalanan.
Dari data yang Lampost.co himpun sepanjang tahun 2023, telah terjadi 258 kejadian kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Lampung Tengah. Dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 103 orang, 192 orang luka berat, dan 165 orang luka ringan. Angka itu mengalami peningkatan 8,4 persen dari tahun 2022 yang menelan korban jiwa 95 orang.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.