Bandar Lampung (Lampost.co) — Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung berencana mengaktifkan kembali jalur pariwisata transportasi darat rute terminal Rajabasa – Hanura.
Kepala Dishub Provinsi Lampung Bambang Sumbogo mengatakan rute tersebut merupakan jalur pariwisata yang sangat potensial untuk mempermudah para wisatawan menuju daerah wisata.
“Nanti akan kami coba usulkan lagi, sehingga ada jalur pariwisata dari Bandara Raden Inten, Bandar Lampung, Hanura dan kalau bisa langsung ke Padang Cermin,” ujar Bambang Sumbogo, kepada Lampost.co, Jumat 2 Februari 2024.
Menurutnya saat rute tersebut masih aktif, antusias masyarakat sangat tinggi, sebab kendaraan melewati Sukadana Ham dan Lempasing, bahkan tidak jarang masyarakat membawa hasil bumi seperti singkong dan durian menggunakan jalur transportasi itu.
“Nah nanti mudah-mudahan kita usulkan lagi, karena itu memang bagus. Dulu dengan adanya rute itu melewati daerah Sukadana ham Lempasing, orang panen singkong durian aja naek itu dan di situ harga tanah menjadi mahal kalau sudah Damri lewat,” kata dia.
Menurutnya setelah kurang lebih lima tahun rute transportasi darat berhenti, diharapkan menjadi stimulan sehingga terbentuk pasar dan akhirnya dilayani oleh pihak komersil.
“Kemarin sebenarnya yang jalur dari Rajabasa, Lembah Hijau, Hanura sempat sampai Padang Cermin itukan trayek Damri perintis diharapkan menjadi stimulan setelah terbentuk pasar akan dilayani komersil,” kata Bambang.
“Nah ini sudah 5 tahun dilepas akhirnya kemarin karena memang aturan boleh subsidi itu 2 atau diperpanjang 3 tahun setelah itu jangan. Nanti tidak mendidik dan tidak menjadi komersil, kemudian terbentur adanya Covid-19 maka rute tersebut berhenti total,” tambahnya.
Oleh karena itu, pihaknya ingin agar rute transportasi darat yang menjadi jalur wisata itu dapat aktif kembali. Pihaknya mengajak kepada masyarakat dan pengelola tempat wisata, untuk memberikan tanggapannya perihal pengaktifan kembali jalur tersebut.
“Saya butuh testimoni masyarakat, bagaimana ketika setelah dan tidak ada angkutan darat itu, kalo bisa batu putu atau lembah hijau bisa bersurat ke pemerintah itukan jadi dasar saya untuk mengajukan kembali bahwa ini masih dibutuhkan,” ujar dia.
Menanggapi, Manager marketing Lembah Hijau Yudi Indra mengatakan pihaknya menyambut baik adanya rencana untuk diaktifkan kembali rute itu sebab banyak melewati objek wisata.
“Ya saya anggap berita gembira kalau bus Damri mau buka lagi jurusan yang lewat Sukadanaham, di sini kan banyak obyek wisata. Didukung juga sosialisasinya biar penumpang yang potensial juga tahu dibukanya trayek ini. Dan harapannya ini bisa meningkatkan jumlah pengunjung dan meningkatkan laju ekonomi daerah,” ujar Yudi.
Nur