Liwa (Lampost.co) — Masyarakat di Pekon Sidorejo dan Roworejo, Kecamatan Suoh, Lampung Barat, segera menikmati penerangan listrik PLN. Pembangunan tiang dan jaringan listrik targetnya rampung tahun ini. Tinggal menunggu pengesahan dokumen lingkungan.
Saat ini, hanya dua pekon di Lampung Barat yang belum teraliri listrik PLN, yaitu Pekon Roworejo dan Sidorejo. Rasio desa berlistrik PLN di Kabupaten Lampung Barat mencapai 98,53%.
“Dari 131 pekon dan 5 kelurahan di Lampung Barat tinggal dua pekon lagi yang belum mendapat penerangan dari PLN yaitu Pekon Roworejo dan Sidorejo Kecamatan Suoh,” ujar Kabag Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Pemkab Lambar Berna Ria, Selasa, 27 Februari 2024
Proses pembangunan jaringan tersebut terhambat karena lokasinya harus melintasi kawasan hutan lindung dan membutuhkan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) dari Kementerian LHK.
Meskipun prinsip izin telah keluar , pembangunan harus sesuai aturan dan dokumen lingkungan berupa AMDAL, UKL-UPL, atau SPPL harus disusun.
Pembangunan jaringan dari PLN targetnya selesai tahun 2024. Dengan demikian, seluruh pekon dan kelurahan di Lambar akan teraliri listrik.
Dengan pembangunan jaringan listrik ke dua desa itu, semua pekon dan kelurahan di Lampung Barat sudah teraliri daya.
“Setiap pekon dan kelurahan , kecuali Roworejo dan Sidorejo, semua sudah teraliri listrik. Setiap pekon tentu ada beberapa pemangku yang belum tersentuh jaringan daya, tinggal menunggu perkembangan lebih lanjut,” kata dia.