Bandar Lampung (Lampost.co) –Menjelang Ramadan, peziaran mulai ramai mendatangi Tempat Pemakaman Umum (TPU). Moment tahunan inipun menjadi lahan untuk mendulang rezeki bagi jasa pembersih makan.
Salah satunya TPU Kelenong, Kelurahan Sukajawa, Tanjungkarang, Bandar Lampung. Jumat, 8 Maret 2024. Terlihat masyarakat beramai-ramai datang membawa kembang berbagai rupa untuk berziarah ke makam keluarga mereka.
Tak hanya itu, masyarakat juga membawa buku kecil yang tertuliskan huruf arab atau buku yasin. Mereka duduk sembari membersihkan makam keluarga, lalu berdoa. Anak-anak yang menunggu pada makam pun menuai keuntungan. Mendapat uang dari para peziarah. Tugas anak-anak itu membersihkan makam warga yang memerlukan jasa mereka.
Baca Juga: Jelang Ramadan, Makam di Bandar lampung Ramai Peziarah
Terlihat anak-anak senang dengan apa yang mereka lakukan, para anak-anak tak mematok harga jika ada warga yang memerlukan jasa mereka. Selain itu, ada beberapa membawa kembang untuk berdagang depan TPU.
Seorang anak-anak Muhammad Hanafi mengatakan setelah pulang sekolah langsung menunggu makam pahlawan. Ia datang karena ada warga yang memerlukan jasa mereka yaitu bersih-bersih makam.
“Ada aja warga pakai jasa kami bang. Minta bersihin makam ada yang ngasih dua ribu ada juga yang lima ribu,”katanya.
Pedagang Kembang, Boang mengatakan warga mulai ramai berziarah ke TPU Kelenong sejak dua hari terakhir. Para warga yang datang ada yang membawa sapu, buku dan membeli kembang bungkusan.
“Datang kesini beli kembang sebelum masuk ziarah ke TPU. Tapi ada juga yang bawa sendiri dari rumah,” katanya.
Ia turut mendapat berkah tradisi berziarah sebelum ramadan yang tinggal menghitung hari. Dalam sehari mampu menjual sepuluh hingga lima belas plastik berisukan kembang. “Ini banyak yang jual, harga satu kantung plastik lima ribu rupiah mas,” katanya.